WARNAJEMBAR.COM – Financial institution Mandiri terus memperlihatkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan memperkenalkan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di bawah kepemimpinan Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama yang juga membawahi penerapan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Financial institution Mandiri telah menyalurkan Pembiayaan Berkelanjutan sebesar Rp264 triliun mencapai Maret 2024, dengan porsi pembiayaan hijau sebesar Rp130 triliun, yang didominasi oleh sektor energi terbarukan, pengelolaan sumber daya hayati, dan bangunan hijau.
Untuk hingga goal Internet 0 Emissions pada tahun 2030 untuk operasional dan 2060 untuk pembiayaan, Financial institution Mandiri telah membangun fondasi yang kuat untuk ESG, mengorbitkan berbagai inisiatif, dan mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam bisnis inti perusahaan. ESG Table yang dikembangkan di unit Company Banking berfungsi sebagai pusat solusi keuangan berkelanjutan dan pengembangan keahlian bagi Dating Supervisor untuk berinteraksi secara efektif dengan klien.
Financial institution Mandiri juga menghadapi tantangan dalam mendorong investasi iklim di Indonesia, terutama dalam menyeimbangkan peluang dan kepatuhan terhadap peraturan. Alexandra menekankan pentingnya kebijakan dan insentif yang kuat untuk mendorong keuangan hijau dan mengurangi emisi karbon. Sinergi antara perpajakan karbon dan keuangan hijau diharapkan bisa mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Selain fokus pada keberlanjutan, Alexandra juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan di Financial institution Mandiri dengan menggunakan berbagai program dan kebijakan yang memberi dorongan untuk kesetaraan dan inklusivitas gender. Dengan inisiatif seperti Mandiri Girls Chief dan berbagai fasilitas pendukung lainnya, Financial institution Mandiri berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang memberi dorongan untuk kesetaraan dan inklusivitas.
Sumber: WAKTU VRI