PADALARANG- WarnaJembar. com // Semangat membangun generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi dunia kerja terus digelorakan oleh Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) PC-10.28 Kabupaten Bandung Barat.
Pada Rabu (30/07/2025), bertempat di Aula Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, FKPPI menggelar kegiatan bertajuk Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bimbingan Jabatan serta Karir bagi calon tenaga kerja produktif dari tiga kecamatan, yakni Cipatat, Ngamprah, dan Padalarang.
Ketua FKPPI PC.10.28 Bandung Barat, Ir. Gaston, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian FKPPI terhadap masa depan generasi muda, khususnya lulusan SMA dan SMK kelas 3 yang tengah bersiap memasuki dunia kerja.
Melalui pembekalan ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai wawasan kebangsaan, nilai-nilai bela negara, serta kesiapan mental dan disiplin kerja untuk menghadapi seleksi di perusahaan-perusahaan lokal.
“Kami ingin calon tenaga kerja ini tidak hanya siap secara keterampilan teknis, tapi juga punya mental kebangsaan, tanggung jawab, dan kedisiplinan tinggi. Itu kunci untuk bisa bekerja secara profesional,” ujar Ir. Gaston.
FKPPI juga menggandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Barat sebagai mitra strategis.
Disnaker memberikan materi seputar strategi menghadapi proses rekrutmen, termasuk kisi-kisi tes masuk perusahaan dan tips menghadapi wawancara kerja.
Lebih lanjut, Gaston mengungkapkan bahwa di wilayah KBB terdapat sekitar 700 perusahaan aktif. Ini menjadi potensi besar yang harus dimanfaatkan secara optimal.
Namun, untuk bisa menjembatani kebutuhan industri dengan potensi lokal, diperlukan sinergi antara organisasi masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
“FKPPI bukan lembaga penyalur kerja, tapi kami hadir untuk memfasilitasi informasi dan mempersiapkan anak-anak bangsa agar mampu bersaing. Kami ingin semua elemen masyarakat peduli terhadap pengangguran dan membuka akses informasi bagi mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris FKPPI KBB, Aep, menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 56 peserta yang merupakan perwakilan dari tiga rayon, yaitu Cipatat, Ngamprah, dan Sindangkerta.
Ke depan, program ini akan terus dilanjutkan dengan gelombang kedua, di mana masing-masing rayon akan mengirimkan 15 peserta dari kalangan internal dan keluarga besar FKPPI.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari unsur TNI.
Sambas Fasiter Kodim 0609 Cimahi, menyampaikan bahwa pemahaman wawasan kebangsaan sangat penting bagi generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan sosial dan dunia kerja modern.
“Wawasan kebangsaan itu pondasi. Generasi muda harus memahami nilai-nilai dasar ini agar tidak mudah goyah oleh paham yang menyimpang.
Kami dorong agar kegiatan seperti ini terus dikembangkan, sehingga anak-anak kita siap secara mental dan karakter saat memasuki dunia kerja,” tegas Sambas.
Tak hanya membekali secara ideologis dan teknis, FKPPI juga tengah merancang kaderisasi lanjutan yang lebih luas tidak hanya di sektor ekonomi dan ketenagakerjaan, tetapi juga menyasar aspek hukum dan sosial.
Harapannya, setiap kader FKPPI mampu menjadi pribadi dengan karakter kuat dan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
FKPPI berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan kolaboratif dalam mencetak generasi produktif yang tak hanya siap kerja, tetapi juga berjiwa nasionalis dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Bandung Barat
