KBB – warnajembar.com / Forum Musyawarah Masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) gelar rakor terkait memperhatikan dinamika politik, dalam kontestasi Pemilukada KBB 2024, yang akan di laksanakan pada 27 November nanti.
Rakor tersebut guna menyamakan persepsi tentang prosesi tahapan Pemilukada baik di internal partai-partai politik maupun pandangan masyarakat Bandung Barat umumnya.
Menurut ketua Forum Megahari sah-sah saja bagi warga negara mencalonkan dirinya untuk menjadi bupati, namun pihaknya akan memberikan rekomendasi ke pusat sebagai pertimbangan. Pada Selasa 23 Juni 2024.
“Kita akan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan rekomendasi kami kepada DPP hanya untuk menjadi bahan pertimbangan, karena otoritas dan kewenangannya memang ada di sana,” ucapnya.
ia mengatakan kalo adanya di tingkat DPC dan DPD itu sentralistik. “Pendaftaran dibuka dan sebagainya ada tes ujug-ujug muncul calonnya berbeda ya ini waktu saya menyampaikan berkas hasil musyawarah kepada beberapa partai,” imbuhnya.
Dan dalam pendaftaran calon, ia ucapkan pasti ada materi yang di keluarkan oleh para kandidatnya, tapi ternyata tanpa pendaptaranpun hasil akhirnya keputusan di DPP.
“Biar bagaimana pun, kita berjuang untuk bisa membesarkan partai-partai yang ada di kita, jadi berilah otonomi ditanya dulu ke DPC maupun DPD nya gimana sih yang sebenarnya kemauan masyarakat, walaupun eksklusif tapi akhir ada di KBB harusnya seperti itu,” Ucapnya.
Selain itu, Megahari memberitahukan bahwa dirinya mewakili masyarakat, sudah berjuang sudah berjalan ke DPC maupun DPD partai yang ada di kbb.
“Besok insya Allah kalau tidak ada halangan hasil kesepahaman ini kita akan bawa menghadap ke DPP, bukan untuk maksakan kehendak tapi untuk menjadi bahan pertimbangan,” Ujarnya.
Megahari menginginkan bahwa tahun ke 18 itu berbeda dengan tahun yang sudah-sudah,
“Kita usul, saya yakin ko bahwa masyarakat kita ada yang mampu memimpin ada yang mempunyai kuality fight kualifikasi untuk bisa mimpin pemerintahan, tetapi kita pilah ada bobot tersendiri dari kandidat-kandidat kita,” tegasnya.
Pihaknya meyakini dari 1.8 ribu warga KBB pasti ada yang bisa salah satunya untuk memimpin Kabupaten Bandung Barat.
“Yakin lah tidak mungkin dari 1.8 ribu warga Bandung barat tidak satupun, saya yakin pasti ada, dan insya Allah kalau kita betul-betul, Allah akan memberikan jalan terbaik bagi masyarakat seluruhnya, karena yang kita pikir lima tahun ke depan, sepuluh tahun kedepan sampai 20 tahun kedepan artinya visioner,” pungkas Megahari. **Red
