Gejala dan garis kekurangan diet B kompleks dapat bermacam-macam dan bervariasi. Hal ini menyebabkan diet B terdiri dari 8 turunan diet B dengan kegunaan dan kegunaannya masing-masing. Untuk alasan itu, indikasi dan garis kekurangan diet B perlu didasarkan pada diet apa saja yang kurang.
Pada artikel kali ini kita segera akan membahas secara singkat tanda-tanda yang dapat dialami seseorang jika kekurangan setiap jenis diet B kompleks. Dengan mengetahui indikasi dan garis tersebut, Anda dapat mengetahui apakah Anda kekurangan salah satu jenis diet B atau sepertinya tidak.
Garis-tanda kekurangan Diet B Kompleks
Diet B kompleks terdiri dari campuran diet B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, sampai B12. Kegunaan dan kegunaan masing-masing diet ini telah dibahas pada artikel sebelumnya. Pada dasarnya semua diet B bermanfaat dalam membantu metabolisme tubuh serta menjaga kesehatan otot, saraf, dan pembentukan sel darah merah.
Kekurangan diet B bisa dikarenakan berbagai masalah kesehatan. Berikut berbagai indikasi kekurangan diet B berdasarkan jenisnya yang perlu Anda ketahui:
Diet B1 / Tiamin
Jika tubuh merasakan kekurangan tiamin alias diet B1, maka akan ada indikasi berupa:
- Penurunan berat badan
- Sakit perut
- Gangguan tidur
- Badan terasa lemas
- Mudah tersinggung
- Memori sesuai
- Kehilangan nafsu makan
Diet B2
Diet B2, kadang-kadang disebut Riboflavin. Umumnya diet ini berperan dalam menjaga kulit dan sistem saraf mata, selain membantu metabolisme tubuh. Gejala atau garis jika seseorang kekurangan diet B2:
- Mata merah
- Kulit bersisik
- Bibir pecah-pecah
- Infeksi mulut
- Sensitif terhadap cahaya
diet B3
Kekurangan diet jenis ini akan dikarenakan masalah pencernaan dan gangguan pada tubuh. Umumnya tanda-tanda kekurangan diet B3:
- Mual
- Muntah
- stomatitis
- Sembelit
- Diare
- Kelelahan
- Depresi
Diet B5
Salah satu turunan Diet B Kompleks yang kurang dikenal. Diet B5 kurang begitu dikenal sebab kasus seseorang merasakan kekurangan diet B5 sangat jarang terjadi. Pasalnya, diet B5 dapat ditemukan pada makanan seperti daging, jagung, kangkung, dan brokoli.
Gejala-gejala ini mungkin saja timbul karena itu kekurangan diet B5:
- Depresi
- Muntah
- Sakit perut
- Infeksi saluran pernapasan atas
- Insomnia
- Kelelahan
Diet B6
Diet ini mempunyai fungsi membantu penyerapan zat besi dan pembentukan sel darah merah. Jadi kekurangan diet ini umumnya ditandai dengan indikasi anemia. Garis atau ciri kekurangan diet B6 alias piridoksin antara lain:
- Anemia
- Merasa pusing
- Ruam kulit
- Bibir pecah-pecah
- Mual
- Mudah terkena infeksi
Diet B7
Diet B7 alias Biotin mempunyai ciri atau indikasi yang beragam jika seseorang merasakan kekurangan. Garis-tanda kekurangan diet B7 antara lain:
- Rambut mudah rontok
- Kebotakan
- Ruam merah bersisik
- Depresi
- Lamban
- Ataxia
Diet B9
Berikut ciri-ciri atau garis seseorang merasakan kekurangan diet B9 alias asam fosfat:
- Diare
- Anemia
- Kelelahan
- Lamban
- Sesak napas
- Kulit pucat
- Telinga berdenging
- Risiko kelahiran bayi sepertinya tidak customary jika ibu hamil merasakan kekurangan asam folat
Diet B12
Diet B12 merupakan turunan terakhir dari diet B Kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ada pun ciri-ciri seseorang merasakan kekurangan diet B12, yaitu:
- Anemia
- Merasa lesu terus-menerus
- Mudah marah
- Kelelahan
- Rasa kesemutan pada kaki dan tangan
- Paranoia
- Demensia
Jika Anda merasakan salah satu indikasi di atas, sebaiknya Anda mengunjungi dan berkonsultasi dengan ahlinya untuk dilakukan pemeriksaan. Melalui ini Anda bisa mengetahui apakah Anda kekurangan diet B serta jenis diet B yang mana.