Gelar Sholat Istisqa’ Memohon Kepada Alloh SWT Agar Hujan Diturunkan Bersama Camat Ngamprah Dan Forkopimcam

Gelar Sholat Istisqa’ Memohon Kepada Alloh SWT Agar Hujan Diturunkan Bersama Camat Ngamprah Dan Forkopimcam

WARNAJEMBAR.COM // Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung barat gelar acara shalat istisqa berjamaah untuk minta dan memohon kepada Alloh supaya agar diturunkan hujan yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan Ngamprah,Senin 02/01/2023

 

Agnes Virganty S.STP.M.Si selaku camat ngamprah Kabupaten Bandung Barat menggelar sholat istisqa (sholat meminta hujan) bersama Forkopincam,
MUI, Kep KUA, tokoh agama serta para kades yang diwakili

Musim Kemarau yang kini masih melanda di seluruh Indonesia berdampak pada aktivitas khusunya para petani, karena area lahan pesawahan dan perkebunan tidak bisa digunakan karena kekeringan hingga dibeberapa wilayah sampai di suplai air bersih.

“Saya selaku camat Ngamprah didampingi oleh para ketua MUI desa dan kecamatan, kepala desa juga turut hadir karena hari ini senin pertama di awal bulan dilaksanakan apel gabungan sekaligus menyampaikan program kepemerintahan,kemasyarakatan maupun pembangunan dilanjutkan dengan pengajian rutin bulanan yang pada kesempatan hari ini dirangkaikan dengan pelaksanaan sholat istisqo di tingkat kecamatan Ngamprah”,ucapnya.

“Agnes menyampaikan menindak lanjuti sholat istisqo yang sudah dilaksanakan oleh Pj.Bupati KBB memohon diturunkan hujan, di kecamatan Ngamprah ini sendiri banyak desa desa yang terdampak kekeringan diantaranya desa Mekarsari,Cilame, Pakuhaji, Tanimulya dan Bojong koneng dengan demikian semoga saja doa dari seluruh warga masyarakat diijabah oleh Allah SWT dengan diturunkan hujan sehingga yang terdampak kekeringan bisa teratasi”

“Kami pun selalu berkoordinasi dengan perangkat daerah yang terkait dalam hal ini ada Badan penanggulangan bencana daerah yang telah memfasilitasi pengiriman air bersih sesuai dengan jumlah KK yang terdampak, ada juga program invasi dari Bapak Pj.Bupati KBB yaitu sedang menghitung jumlah sumur bor yang bisa terfasilitasi oleh pemerintah.

Dinas pekerjaan umum dan DPUPR sedang cek lokasi tidak hanya di Kecamatan Ngamprah tapi seluruh KBB yang memang warganya terdampak kekeringan dan nanti dilihat apakah akan dibuatkan sumur bor, sumur artesis atau sanitasi,”ujar Agnes.

Baca Juga:  Kab. Bandung Barat Raih WTP 2 kali, ini Menurut Ketum LSM JEMBAR

Ketua MUI Bapak K.H ustad Arif yang diwakili oleh Bendahara MUI Pardi Kecamatan ngamprah menambahkan “Tanggapan kami tentang kegiatan sholat istiqso bersama di tingkat pemerintahan khususnya kecamatan Ngamprah sinergi dengan ulama MUI dan alhamdulillah ketua MUI sendiri yang menjadi khotib,intinya bu camat sudah melaksanakan kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat berkaitan dengan musim kemarau dimana masyarakat mengalami kekeringan dan butuh sarana air bersih,”tuturnya.

Pemerintah sudah merencanakan pengadaan sumber air bersih di beberapa titik desa yang memang darurat air. Dan kami dari MUi juga masyarakat mengapresiasi usaha pemerintah melalui ibu camat yang sudah melaksanakan ikhtiar,doa dan pengaplikasian di lapangan,”pungkasnya Ketua MUI.

(Anne.n)