Bisnis  

Harga Bitcoin Turun di Bawah $59.000: Apa Prediksi Masa Depannya?

[ad_1]

WARNAJEMBAR.COM – Bitcoin kembali anjlok tajam, dengan harganya kini berada di bawah $59.000 setelah periode volatilitas tinggi di pasar kripto. Dalam 24 jam terakhir, pasar kripto secara keseluruhan telah anjlok lebih dari 3%, dengan Bitcoin merasakan depresiasi sebesar 3,8%. Penurunan ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas, dengan Bitcoin kehilangan hampir 14% nilainya dalam dua minggu terakhir. Penurunan drastis ini dipicu oleh likuidasi besar-besaran di pasar, terutama dari posisi lengthy Bitcoin yang sampai $25,95 juta.

Beberapa faktor utama yang memengaruhi penurunan harga Bitcoin antara lain aksi ambil untung oleh investor setelah kenaikan signifikan, kekhawatiran ekonomi makro global seperti kebijakan moneter yang lebih ketat dan regulasi baru, serta spekulasi tentang manipulasi pasar oleh pemain besar. Kombinasi faktor-faktor ini telah meningkatkan tekanan jual di pasar kripto, termasuk Ethereum dan Solana, yang juga merasakan penurunan.

Dari analisis teknis, Bitcoin menghadapi resistensi kuat di sekitar degree $59.900. Jika gagal menembus degree ini, ada kemungkinan tren turun akan berlanjut ke degree fortify berikutnya di $57.700, dengan potensi penurunan lebih lanjut ke $51.348 jika tekanan jual berlanjut. Tetapi, ada optimisme di kalangan investor institusional, seperti yang ditunjukkan oleh Marathon Virtual yang berencana menginvestasikan $250 juta dalam Bitcoin, yang bisa menjadi katalisator pemulihan harga jangka panjang.

Secara keseluruhan, meski demikian harga Bitcoin sementara sedang tertekan, masih ada potensi pemulihan, terutama jika degree resistensi utama bisa ditembus. Meningkatnya kepercayaan institusional terhadap Bitcoin memberikan harapan bahwa volatilitas sementara mungkin saja bersifat saat ini, dengan peluang kenaikan harga di masa yang akan datang masih terbuka.

Sumber: WAKTU VRI

Baca Juga:  Rehabilitasi bakau untuk mengatasi kerusakan pantai 2025

[ad_2]

Source link