Bisnis  

Harga Emas Minim Melemah, Fokus pada Kebijakan Fed

Harga Emas Minim Melemah, Fokus pada Kebijakan Fed


WARNAJEMBAR.COM – Harga emas (XAU/USD) mencatatkan minim penurunan pada perdagangan yang cenderung sepi pasca libur Natal. Emas diperdagangkan mendekati degree $2.630 selagi sesi Asia pada Jumat pagi (27/12). Tetapi emas berpotensi kembali menguat akibat pasar mencermati prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) pada tahun 2025 di bawah pemerintahan baru AS. Analisis Dupoin Indonesia menyebut bahwa pola candlestick dan indikator Transferring Moderate memperlihatkan tren bullish, dengan kemungkinan kenaikan mencapai $2,650, meski demikian penurunan dapat terjadi mencapai $2,609 jika terjadi reversal.

Sebagai aset safe-haven, emas didukung oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed tahun yang akan datang sebab knowledge inflasi Amerika Serikat yang moderat. Ketidakpastian geopolitik, termasuk konflik Rusia-Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah, juga meningkatkan daya tarik emas. Harga emas diproyeksikan akan berakhir pada tahun 2024 dengan kenaikan sebesar 27%, kinerja sangat bagus sejak tahun 2010, didorong oleh pembelian besar-besaran dari financial institution sentral dan kebijakan moneter global yang longgar.

Baca Juga: Satpol PP Karawang Bersama Tim Gabungan Amankan 31 Pasangan dalam Operasi Terkonsentrasi

Tetapi penguatan Dolar Amerika Serikat (DXY) yang masih bertahan di atas degree 108.00 memberikan tantangan bagi para pembeli emas akibat membuat logam mulia ini lebih mahal bagi pembeli dengan nilai mata uang lainnya. Alternatifnya, lemahnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat terus menjadi penopang harga emas, dengan obligasi bertenor 2 tahun sebesar 4,33% dan obligasi bertenor 10 tahun sebesar 4,58%.

Ketegangan global semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset yang aman. Rusia menyampaikan rencana serangan bom yang digagalkan, sementara waktu di Gaza, serangan udara Israel menewaskan lima wartawan Palestina yang diduga terkait dengan Jihad Islam. Dengan kinerja yang cast sejauh tahun 2024, emas diprediksi akan terus memperlihatkan kinerja positif menjelang akhir tahun. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi dupoin.co.{id}.

Baca Juga:  Peningkatan jumlah penumpang kereta di DAOP 8 Surabaya pada hari libur panjang

Sumber: VRITIME



Source link