Bisnis  

Hukum Keluarnya Darah Haid Minim-sedikit

Hukum Keluarnya Darah Haid Minim-sedikit


WARNAJEMBAR.COM – Darah yang keluar minim tak henti-hentinya kali menimbulkan keraguan apakah itu darah haid atau bukan, serta apakah wanita masih dapat melakukan ibadah seperti salat. Dalam Islam, wanita yang sedang haid dilarang melakukan ibadah tertentu, termasuk salat. Jika darah yang keluar benar-benar darah haid, maka hukum salatnya adalah haram. Tetapi, perlu pemahaman yang jelas untuk membedakan darah haid dan darah non-haid.

Haid biasanya diartikan sebagai darah yang mengalir. Jika darah yang keluar hanya sedikit-sedikit dan sepertinya tidak terus-menerus, maka itu bukanlah darah haid. Tetapi, jika alirannya tersumbat dengan begitu keluar sedikit-sedikit namun tetap merupakan darah haid, maka shalatnya tetap sepertinya tidak boleh. Jika darah yang keluar terus-menerus namun jumlahnya sedikit-sedikit, maka itu disebut istihadhah dan bukan haid. Mengenali siklus haid sangat penting agar bisa membedakan antara masa haid dengan masa haid dengan tepat.

Untuk membedakan antara bercak dan darah menstruasi, beberapa hal yang bisa diamati adalah perbedaan warna, jumlah darah, dan kram yang menyertainya. Bercak biasanya lebih ringan dan berlangsung dalam waktu singkat, sedangkan darah menstruasi lebih banyak sekali, lebih nyeri, dan terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama. Bercak juga tak henti-hentinya kali sepertinya tidak disertai gumpalan darah, sedangkan menstruasi bisa mengandung gumpalan.

Jika darah yang keluar minim dan Anda sepertinya tidak percaya apakah itu menstruasi atau bukan, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ulama. Menghindari stres, menjaga pola makan, dan berolahraga secara tertata bisa membantu menjaga siklus menstruasi tetap standard. Untuk informasi lebih lengkap tentang kesehatan wanita, kunjungi Yoona.

Sumber: WAKTU VRI



Source link

Baca Juga:  Ripple Merilis 500 Juta XRP di Tengah Proses Hukum SEC

Tinggalkan Balasan