Bisnis  

Huy Anh Rubber Bermitra dengan KOLTIVA untuk Memenuhi Standar Keberlanjutan UE

Huy Anh Rubber Bermitra dengan KOLTIVA untuk Memenuhi Standar Keberlanjutan UE


WARNAJEMBAR.COM – Huy Anh Rubber Co., Ltd., produsen karet terkemuka dari Vietnam, telah bermitra dengan KOLTIVA untuk memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan transparansi dalam rantai pasokannya. Kolaborasi ini memungkinkan Huy Anh untuk melihat-lihat dan mengelola seluruh rantai pasokan karetnya, memastikan bahwa semua produk yang diproduksi bebas dari deforestasi.

Industri karet Vietnam, salah satu produsen terbesar di dunia, memainkan peran penting di pasar global, khususnya dalam produksi ban dan peralatan medis. Huy Anh, yang sementara itu mengoperasikan tiga pabrik pengolahan di Vietnam dan Laos, berencana untuk memperluas arena perkebunan karetnya menjadi 15.000 hektar pada tahun 2025. Dengan solusi ketertelusuran KOLTIVA, Huy Anh bisa lebih mudah memenuhi standar internasional, menjaga kepatuhan lingkungan, dan memperluas akses pasar ke Uni Eropa.

Platform KoltiTrace MIS milik KOLTIVA digunakan untuk memetakan rantai pasokan dan menilai risiko terkait deforestasi secara real-time. Dengan melatih agen lapangan dan memetakan 10.000 produsen petani kecil, Huy Anh bisa memastikan semua pihak dalam rantai pasokan karetnya mengikuti standar keberlanjutan. Platform ini juga menyediakan laporan uji tuntas otomatis yang membantu Huy Anh memenuhi persyaratan EUDR dengan lebih efisien.

Dengan mengikuti peraturan EUDR mulai September 2024, Huy Anh mengharapkan bisa memperkuat dudukannya di pasar Uni Eropa, di mana keberlanjutan semakin menjadi prioritas bagi konsumen dan bisnis. Kolaborasi dengan KOLTIVA juga memperlihatkan dedikasi perusahaan untuk memberi dorongan untuk praktik bisnis yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Sumber: WAKTU VRI



Source link

Baca Juga:  Perayaan Tahun Baru 2024 di Bali Bersama DJ Terkenal

Tinggalkan Balasan