Bandung Barat-warnajembar.com // Dalam rangka bursa masuk di kancah Pemilihan kepala Daerah (PILKADA) tahun 2024, Bermunculan beberapa bakal calon Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang marak di masyarakat, termasuk salah seorang pensiunan yang malang melintang di ASN.
Orang tersebut bisa di sebut senioritas di ASN yaitu Ir.Apung Hadiat Purwoko. Msi yang biasa di sapa Apih, Ia seorang mantan kepala Dinas dari beberapa jabatannya di Pemda Bandung Barat.
Apung saat di tanya oleh media warnajembar.com terkait pencalonan bupati untuk di KBB, ia pun menjawab insya Allah siap. Minggu 30 Maret 2024
“Ya kalau desakan dari beberapa elemen masyarakat seperti itu, tapi sampai sekarang apih sendiri masih aktif Asn kan sampai pertengahan satu mei, mungkin kita musyawarahkan dulu lah dengan keluarga, apakah apih maju atau tidak di kancah pilkada 2024 di KBB,” ungkap apih
Saat di tanya terkait surat pensiun, enam bulan yang lalu surat nya sudah di terima, jadi pihaknya sekarang masih mengabdikan masa pensiunnya.
“Untuk sekarang dari kesepakatan beberapa elemen, ya coba apih lihat dulu peluangnya partai-partai yang ada di KBB,” ujarnya
Tujuannya mencalonkan Bupati KBB, apih ingin meneruskan pengabdiannya terutama di pemerintahan KBB.
“Ingin meneruskan pengabdian, karena di pertanggal 1 mei apih sudah pensiun kalau apih ada kehendak Allah ada ijin Allah masuk dengan sistem ya, tapi kalau tidak masuk ya apih tetap akan berbakti untuk bandung barat,” tutur apih
Persiapan untuk masuk ke bursa pilkada, Apih mengatakan, yang di lakukan sekarang masih silaturahmi membangun persepsi dan kemistri dari seluruh elemen masyarakat dan instansi yang ada di KBB.
Selain itu, saat di tanya berangkat mencalonkan dari partai mana, pihaknya sendiri belum ngasoan ke partai-partai masih di pertimbangkan.
“Bsmilah kalau ada partainya, apih sebagai kadernya, kalau Misi jelas akan melengkapi apa yang belum di implementasikan oleh program-program pemerintah,” imbuhnya
Intinya ia akan melanjutkan program-program para pemimpin yang terdahulu.
“Misinya banyak tentang pengangguran, tentang pembangunan infrastruktur, ekonomi petani, peternak dan bagian terbesarnya lah untuk KBB, kita tidak akan membangun visi misi yang baru tapi kita akan melanjutkan yang baru apa yang belum terealisasi,” tegas nya
Menjelang pensiun apih juga berpesan kepada OPD KBB, dalam membangun harus berangkat dari Musrenbang.
“Jadi membangun program itu harus berangkat dari isu dan kondisi masyarakat, walaupun kita punya patokan RPJMD tapi sebaiknya program itu berangkatnya dari musrembang dan kondisi di masyarakat itu yang utama,” pungkasnya. (**red)