Bisnis  

Indigo mendorong adopsi AI untuk MSM dan startup Bandung

Sumber : Indigo

[ad_1]

WARNAJEMBAR.COM – Dalam menghadapi percepatan transformasi virtual nasional, dalam jumlah besar startup dan UKM masih menghadapi tantangan besar dalam menerapkan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI). Keterbatasan pemahaman teknis, akses terbatas ke sumber daya virtual, serta literasi knowledge yang rendah adalah hambatan utama dalam mengembangkan inovasi AI yang bisa mendorong pertumbuhan bisnis secara signifikan. Untuk alasan ini, Telkom Indonesia dengan menggunakan program Indigo secara aktif membangun ekosistem virtual yang inklusif dan memberi dukungan pengembangan startup dan MSM yang ditransformasikan virtual.

Salah satu upaya nyata dilakukan dengan menggunakan discussion board on-line “Founder Meets Ai” yang merupakan bagian dari serangkaian construct dengan AI di Bandung. Di discussion board ini, Nanra Suksy Hasibuan dari BigBox .II menekankan pentingnya monetisasi knowledge dengan teknologi AI sebagai faktor kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengembangan produk bisnis. BigBox.ai sendiri telah bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah, BUMN, dan UMKM untuk mengimplementasikan solusi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan nyata. Selain itu, Hadian Rahmat, seorang mahir dari Java BKD Barat dan kekuatan pendorong kelompok pengembang Google Bandung, mempromosikan platform {Gemini} Canvas – AI yang membuatnya lebih mudah bagi para pendiri untuk membuat prototipe virtual tanpa harus segera memahami pemrograman yang kompleks, serta menyoroti pentingnya literasi virtual dan etika dalam penggunaan AI.

Menurut Patricia Eugene Gasperz, manajer senior Indigo, rutinitas ini berfungsi sebagai penghubung antara startup, komunitas teknologi, dan industri untuk menciptakan ekosistem virtual yang lebih kuat dan lebih inklusif. Discussion board seperti “Pendiri bertemu AI” sepertinya tidak hanya akses terbuka ke teknologi untuk pebisnis, namun juga membangun konektivitas dan kolaborasi yang membantu pengembangan bisnis secara berkelanjutan. Dengan akses yang semakin mudah ke teknologi AI, MSM, dan startup di sektor ekonomi kreatif mempunyai peluang besar untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar global.

Baca Juga:  PT Orico Balimor Finance Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Surabaya

Lihat antusiasme yang tinggi dan kebutuhan akan adopsi AI yang semakin mendesak, Indigo berkomitmen untuk terus mengendalikan program inovatif yang memberi dukungan startup dan MSM untuk lebih kompetitif dan bisa memperluas pasar. Sinergi antara pemain industri, komunitas teknologi, dan pemerintah diharapkan bisa mendorong transformasi virtual yang adil dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan cara inisiatif ini, Indigo menekankan dudukannya sebagai kekuatan pendorong untuk pengembangan ekosistem virtual yang berkelanjutan dan inklusif untuk semua tingkat masyarakat.

Sumber: Vritimes

(Tagstotranslate) Indigo

[ad_2]

Source link