Tidak ada yang maju untuk membantu.
Kematian brutal seorang influencer, yang terekam langsung di kamera, telah membuat netizen terkejut atas kelambanan orang yang lewat.
Pada tanggal 8 Juli KST, sebuah postingan menjadi viral di komunitas online Korea, theqoodi mana OP (poster asli) telah mem-posting ulang laporan berita tentang kematian mengerikan seorang influencer Tiongkok. Dalam insiden yang kabarnya terjadi pada 30 Juni lalu, seorang penari jalanan berusia 54 tahun bernama Zhao ditusuk oleh seorang pria mabuk karena diduga tidak menyukai ulah Zhao.
Pembunuhan tersebut, yang terjadi di Kota Songyuan di provinsi Jilin, tertangkap kamera, di mana Zhao terlihat menari di jalan sebelum tersangka berjalan mendekat dan dengan sengaja menerobos masuk ke arahnya. Dia kemudian mengacungkan pisau besar dan menikam Zhao beberapa kali. Sementara itu, keduanya dikelilingi oleh banyak orang, yang secara mengejutkan tidak tergerak.
Tersangka ditahan setelah penikaman tersebut, sementara Zhao dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana dia kemudian meninggal karena luka-lukanya. Tersangka berusia 53 tahun itu mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak mengenal korban sebelumnya dan baru menikamnya setelah marah dengan tariannya.
Meskipun seluruh kejadian itu menimbulkan trauma, netizen Tiongkok dan Korea sama-sama terkejut karena tidak ada seorang pun dari kerumunan besar di sekitar Zhao yang turun tangan untuk menghentikan penikaman atau membantunya dan mereka juga tidak melarikan diri. Video kejadian tersebut menjadi viral di platform media sosial Tiongkok, weibodi mana netizen mengkritik keras budaya “Weiguan” di Tiongkok, yang mengacu pada fenomena menarik banyak orang untuk mengamati suatu peristiwa atau isu bermasalah tanpa terlibat.
Bagikan Postingan Ini
Sumber: koreaboo.com
