Bandung Barat-warnajembar.com //Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), telah mengumumkan bakal calon bupati ( Tahapan seleksi Bacalon pun dilakukan.
Daftar Isi Soal tahapan seleksi, Ketua DPC Partai Demokrat KBB Imam Tungara mengatakan, DPC Partai Demokrat KBB menerima tujuh pelamar Bacalon. Namun, tujuh kandidat berasal dari sumber luar, bukan dari pengurus Partai Demokrat.
“Pimpinan Partai Demokrat tidak ada yang melapor, namun ketujuh Bakalon yang mendaftar proses seleksi itu adalah orang luar,” kata Ketua DPC Partai Demokrat KBB Imam Tenggara, Sabtu, 6 April 2024.
Dalam pertemuan di Gedung DPR. Kantor DPC Partai Demokrat, Kendati demikian, Imam mengatakan tujuh orang di luar Bakalon diharapkan bisa mendirikan Partai Demokrat dan memperjuangkan Partai Demokrat jika terpilih pada Pilkada KBB 2024.
Tujuh bacalon yang terdaftar di Partai Demokrat KBB antara lain :
1. Asep Ilyas
2. Dansah
3. Steve Ewon
4. Iyan Budiman
5. H, Gunawan
6. Gagan Wirahma
7. Aas Ansor
“Jika Bacalon yang didukung Partai Demokrat KBB terpilih, maka ia harus bergabung dengan Partai Demokrat dan memperjuangkan partai pendukung Partai Demokrat,” ujarnya.
Selain itu, Imam mengatakan bahwa dari tujuh Bacalon, dua di antaranya, Gagan dan Dansah, sudah mengembalikan berkasnya.
“Dua orang sudah mengembalikan berkasnya dan diharapkan lebih banyak lagi yang mengembalikan berkasnya,” ujarnya.
Selanjutnya Partai Demokrat KBB mempunyai lima kursi, dan Imam mengatakan: Namun, minat calon bupati yang maju dari Partai Demokrat cukup besar.
“Kami punya lima kursi dan banyak peminat yang mendaftar ke Partai Demokrat KBB,” ujarnya.
Lebih lanjut Pak Imam menambahkan, hasil tahapan seleksi Bakal calon di DPC akan diserahkan kepada DPD untuk diuji kelayakan dan kesesuaiannya.
“Hasil uji kelayakan dan kesesuaian dapat dilakukan terhadap tiga atau dua orang untuk kemudian disampaikan kepada DPP yang akan menerbitkan surat perikatan,” ujarnya.
Terkait Pilkada KBB 2024, Imam menegaskan, Partai Demokrat telah berkoalisi dengan banyak parpol, termasuk PKS dan PAN, dan ke depan akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Pasalnya, Partai Demokrat hanya memiliki lima kursi sehingga perlu dibentuk dan dikembangkan pemerintahan koalisi.
“Meski pemerintahan koalisi sudah terbentuk, namun saat ini belum ada nota kesepahaman (MoU) dengan parpol karena belum ada kesepakatan,” tegasnya. *** red
