[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Dengan cara acara pertempuran pitching dari Program Antar-jemput Sosiopreneurship, Maxy Academy sekali lagi memperlihatkan perannya dalam memberi dukungan generasi muda yang mempunyai visi sosial. Acara ini menyatukan dua tim finalis, Fure dan Qaligrafis, untuk menghadirkan ide -ide bisnis berbasis sosial di depan juri yang terdiri dari praktisi industri dan mentor profesional.
Fure, sekelompok siswa dari Surabaya, memenangkan kejuaraan berkat inovasi mereka dalam pemrosesan limbah plastik menjadi produk furnitur dan dekorasi rumah dengan nilai estetika. Proyek ini sepertinya tidak hanya menawarkan solusi untuk masalah lingkungan, namun juga membuka peluang ekonomi baru dengan cara produk ramah lingkungan yang mempunyai nilai jual tinggi.
Disisi berbeda, Qaligrafi menyajikan ide bisnis yang meningkatkan kekayaan budaya lokal dengan cara seni kaligrafi yang diterapkan pada barang -barang harian seperti tas kain, rantai utama, dan kartu ucapan. Gagasan ini bertujuan untuk mengumumkan unsur -unsur seni Islam ke dalam cara hidup trendy dengan menggunakan yang inklusif dan kreatif.
Sebagai pemenang, Fure akan berlanjut ke tahapan pendampingan lanjutan dalam program mempengaruhi maksimum, termasuk akses ke peluang pendanaan. Maxy Academy sendiri terus berkomitmen untuk menciptakan ekosistem wirausaha sosial yang memberi dukungan kaum muda dalam mengembangkan ide, sepertinya tidak hanya untuk manfaat bisnis, namun juga untuk perubahan positif dalam masyarakat.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Maxy Academy
[ad_2]
Source link
