Batujajar | warnajembar.com // Terkait Rotasi perangkat Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Menurut Kepala Desa Ade Sulaeman Menjelaskan dalam hal rotasinya wajar saja karena kebijakan pimpinan, dan di karenakan aparaturnya dalam segi pelayanan tidak baik dan tidak loyal.
“Yang mendorong saya karena rotsi, yang sangat mendasar alasanya dari orang-orang itu udah ada yang merasa jenuh lah kerja di sini, terus ada aduan dari masyarakat dalam pelayanan,” Jelasnya. Selasa 7 Januari 2025.
Ade menerangkan. Banyak aduan dari masyarakat seperti, pelayanannya kurang, serta ada juga stafnya yang mengucapkan cape, jenuh.
“Dari situ ya udahlah gak perlu di tanyalagi, karena nanti di paksakan juga kalau memang orang sudah ga gairah kerja disini. Sebelum sama saya juga kan udah 5 tahun di tambah saya menjabat kades udah lebih, sehingga saya langsung melaksanakn rotasi,” Terangnya.
Sebelumnya memang Ade Sulaeman sudah ngobrol dengan camat terkait rotasi aparaturnya.
“Ya menurut camat melarang khususnya kaur keuangan dan kaur perencanaan, waktu obrolan di kecamatan dan disini begitu waktu obrolan saya sama pak camat,” Imbuhnya.
Rencana Ade yang akan di rotasi dari perangkat semua, dua yang tidak di rotasi yaitu sekdes dan kaur TU, dari sebelas perangkat. Selain itu ia juga mengatakan respon dari camat menyetujui adanya rotasi.
“Respon pak camat, ya secara tidak terang-terangan lah di setujui permohonan saya itu, nanti di rekom sama pak camat, tapi camat berpesan setelah selesai tugas mereka gitu, jadi nanti per satu maret sudah di setujui oleh pak camat,” Tuturnya.
Lanjut Ade mengatakan, adanya pengaduan pelayanan kurang baik dari pihak masyarakat, dari kadus per wilayah khususnya laporan dari para Rt, Rw.
“Ada laporan pelayanan tidak baik dari masyarakat, itu kaur pemerintah terlalu keras, dalam segi memberikan pelayanan dan memang dia juga mengakui bahwa “itu sudah watak saya” kata dia. Saat itu waktu di musyawarahkan sama pak camat juga di sini dia tidak komplain lah,” Ujarnya saat di tanya media.
“Kan desa itu melayani, kalo sudah tidak loyal giman, kalo prestasi kerjamah tidak ada yang jelek lah, tapi kalo udah ga loyal, kata orang-orang mendingangan ngangkat orang yang bodoh tapi nurut, daripada orang yang pintar tapi tidak nurut, akhirnyakan secara luasnya visi misi saya nanti ga akan maksimal,” Sambungnya dengan Tegas.
Ade juga menyatakan bahwa camat akan merekom di satu maret nanti, dan sehubungan sekdesnya mengundurkan diri sekaligus nanti akan ada uji kelayakan dari kecamatan.
“Untuk penjaringan sekdes dan sekaligus uji kelayakan saya menyerahkan kepada pihak kecamatan, itu urusan kecamatan soalnya kan kecamatan katanya yang menguji kelayakan, jadi saya serahkan nanti tiga calon,” paparnya.
Di tanya terkait untuk sekdes baru Desa Pangauban. Kades menyebutkan satu nama yaitu Burhan yang akan ia ajukan ke pihak camat, tapi itu di kembalikan lagi ke pihak camat Karena menurut Ade Kepala Desa Pangauban Burhan pengalaman pernah menjadi sekdes. (*)