Warnajembar.com |Lembang // Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi membentuk Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Tata Boga.
Langkah ini menunjukkan komitmen Kadin KBB dalam memberdayakan perempuan dan memajukan sektor kuliner di wilayah tersebut.
Wakil Ketua Bidang terpilih, Saleha Fatmawati menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.
Ia berencana untuk fokus pada beberapa program unggulan, antara lain pelatihan kewirausahaan bagi perempuan, pengembangan produk kuliner lokal, dan fasilitasi akses pasar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang tata boga.
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Tata Boga Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sholehah, memaparkan visi dan misi kepemimpinannya.
Visi yang diusung adalah terwujudnya perempuan KBB yang berdaya, mandiri, dan berkontribusi signifikan dalam perekonomian daerah melalui pengembangan sektor kuliner.
Untuk mencapai visi tersebut, menetapkan beberapa misi strategis, yaitu:
1. Meningkatkan akses permodalan dan pelatihan kewirausahaan bagi perempuan di sektor kuliner. Hal ini akan dilakukan melalui kerjasama dengan lembaga keuangan, perbankan, dan berbagai pihak terkait untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi para pelaku usaha perempuan di bidang tata boga. Pelatihan kewirausahaan akan difokuskan pada peningkatan keterampilan manajemen usaha, pemasaran digital, dan inovasi produk.
2. Mengembangkan dan mempromosikan produk kuliner lokal KBB. Potensi kuliner lokal KBB akan dioptimalkan melalui berbagai program promosi, baik secara offline maupun online. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk kuliner lokal dan memperluas jangkauan pasar.
3. Membangun jejaring dan kemitraan strategis. Kerjasama akan dijalin dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan lembaga pelatihan, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pemberdayaan perempuan dan pengembangan sektor kuliner di KBB.
4. Meningkatkan kualitas dan standar produk kuliner KBB. Program peningkatan kualitas produk akan difokuskan pada aspek higiene sanitasi, inovasi rasa, dan kemasan yang menarik. Standarisasi produk akan dilakukan untuk menjaga kualitas dan konsistensi produk kuliner KBB.
5. Memfasilitasi akses pasar bagi pelaku usaha perempuan di sektor kuliner. Kadin KBB akan berperan aktif dalam memfasilitasi akses pasar bagi para pelaku usaha perempuan, baik melalui pameran, event kuliner, maupun kerjasama dengan platform penjualan online.
Sholehah, optimis bahwa dengan visi dan misi yang jelas serta komitmen yang kuat, tujuan untuk memberdayakan perempuan dan memajukan sektor kuliner di KBB dapat tercapai. Ia mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan mendukung program-program yang telah direncanakan.
Ketua Kadin KBB, Samsul Maarif menyambut baik pembentukan jabatan ini. Ia berharap langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di KBB, khususnya melalui pemberdayaan perempuan dan pengembangan sektor kuliner yang memiliki potensi besar.
Kehadiran Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Tata Boga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat KBB.
Dengan program-program yang terarah dan terencana, diharapkan semakin banyak perempuan yang mampu meningkatkan taraf hidupnya melalui kegiatan ekonomi produktif, serta sektor kuliner di KBB semakin berkembang dan berdaya saing.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh para pengurus Kadin KBB, pelaku UMKM, dan perwakilan pemerintah daerah. (*An)