Bandung Barat-Warnajembar.com-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih meminta pihak sekolah untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) selama proses pembelajaran.
Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan agar risiko penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah dapat ditekan dengan maksimal.
“Hari pertama sekolah, proses KBM sudah bisa berjalan secara offline atau normal menyusul pemerintah pusat sudah mencabut kebijakan PPKM beberapa waktu,” katanya, Senin (9/1/2023).
Ia menambahkan, penerapan prokes tersebut berlaku untuk semua jenjang pendidikan. Dengan begitu, upaya pencegahan tersebut dilakukan oleh semua pihak.
“Kemudian untuk proses belajar mengajar sendiri harus dilaksanakan sesuai dengan kalender pendidikan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan pantauannya di lapangan sejumlah sekolah tetap menerangkan 5 M sebagai upaya pencegahan melonjaknya kasus Covid-19 di wilayahnya.
“Tetap diberlakukan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” jelasnya.
Untuk menekan risiko penyebaran Covid-19, kata Asep, bagi siswa yang kondisi kesehatannya tidak baik disarankan untuk tidak datang ke sekolah apalagi sudah bepergian liburan ke luar daerah.
“Karena vaksin bukan satu-satunya langkah preventif penyebaran virus COVID-19 dan tentunya bagi mereka yang sudah bepergian selama liburan atau sakit tentunya harus melakukan pemeriksaan dan istirahat di rumah,” tandasnya.
Untuk diketahui, hari ini sejumlah semua sekolah di Kabupaten Bandung Barat kembali melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk semester genap.
(Anne/*Red)