WARNAJEMBAR.COM – PT Kereta API Indonesia (KAI) mencatat kinerja positif dalam transportasi barang dari Januari sampai Februari 2025 dengan overall 10,67 juta ton barang yang diangkut, naik dari 10,3 juta ton pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh penambahan frekuensi bolak-balik dan rute, serta optimalisasi mobil batubara di Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang untuk memenuhi permintaan pelanggan untuk transportasi batubara.
Batubara tetap menjadi komoditas utama dengan overall 8,85 juta ton atau sekitar 82,94% dari overall transportasi barang, peningkatan 9% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Selain batubara, komoditas lain seperti produk perkebunan, barang ritel, dan pupuk juga merasakan pertumbuhan positif. Transportasi produk perkebunan naik 2% menjadi 110,5 ribu ton, barang ritel meningkat 13% menjadi 40,3 ribu ton, dan transportasi pupuk melonjak secara signifikan sebesar 210% menjadi 5,1 ribu ton sebab penambahan bolak-balik kereta pupuk.
Untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi, Kai terus melakukan perbaikan dan pengembangan infrastruktur, termasuk penggantian bantalan sintetis di garis kereta api untuk meningkatkan proteksi dan kenyamanan operasional. Transportasi barang dengan kereta api menawarkan keuntungan dalam efisiensi biaya, mengurangi kemacetan, dan kurangnya polusi dan kerusakan jalan. Kai juga memakai digitalisasi dengan cara Kai Logistik untuk memperkuat sistem logistik yang ramah lingkungan.
Kai terus meningkatkan layanan dengan memberikan solusi logistik tersambung yang memudahkan bisnis untuk mendistribusikan barang. Langkah ini yaitu bagian dari strategi KAI dalam memberi dorongan untuk sistem logistik yang efisien dan berkelanjutan, sambil meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Kai berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar untuk menyediakan layanan logistik yang lebih baik di masa depan.
Sumber : Vritimes
(TagStranslate) Kai
Source link
