WARNAJEMBAR.COM – Kai menekankan bahwa komitmennya dalam memberi dukungan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan dengan mengirim 15 umkm yang dipupuk ke “Program Pelatihan Kelas Umkm Upward thrust.” Program ini dipegang oleh Kementerian BUMN dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi usaha kecil dan menengah di berbagai sektor, seperti kuliner, mode, dan kerajinan. Pelatihan yang berlangsung di Telkom Company College pada 22 Februari dihadiri oleh lebih dari 170 UMKM yang merupakan anggota BUMM Condo.
Pada kesempatan ini, Wakil Presiden Eksekutif Sekretaris Korporat Kai, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyampaikan bahwa Kai lihat UMKM sebagai pendorong utama ekonomi nasional. Untuk alasan itu, pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing dan kapasitas bisnis para peserta. Sementara, staf khusus Menteri Soe Arya Sinulingga menjelaskan bahwa kementerian telah mengembangkan aplikasi “Crushing UMKM” sebagai alat untuk mengidentifikasi tingkat upaya aktor MSM, dengan begitu pelatihan yang diberikan lebih ditargetkan.
Bisnis pengelompokan aplikasi “MSME” ke dalam empat kategori berdasarkan tingkat pengembangannya. Dengan demikian, program pelatihan bisa lebih fokus dalam membantu UMKM yang masih dalam tahapan awal untuk berkembang ke tingkat berikutnya. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, seperti legalitas bisnis, sertifikasi halal, manajemen keuangan, dan strategi pemasaran virtual dengan menggunakan bisnis WhatsApp.
Pelatihan ini juga melibatkan berbagai BUMN lainnya, seperti BSI, Peruri, Mandiri, PTPN, dan Telkom, yang juga memberi dukungan penguatan UMKM di Indonesia. Kai mengharapkan bahwa dengan menggunakan program ini, MSM yang dipupuk bisa tumbuh lebih kuat dan berkontribusi untuk mewujudkan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo.
Sumber: Vritimes
(TagStranslate) Kai
Source link
