WARNAJEMBAR.COM – Kai bersama dengan Indonesia Society of Sustainability Execs (ISSP) mengadakan acara Tur Ngariung & Keberlanjutan di Yasa Manggarai Balai dengan tema dekarbonisasi transportasi. Rutinitas ini bertujuan untuk memperkuat komitmen Kai dalam membawa transportasi yang ramah lingkungan dan membahas tantangan dan peluang dalam menekan emisi karbon. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi industri, dan komunitas pecinta kereta api. Para pembicara menekankan pentingnya kesiapan inovasi, kolaborasi, dan infrastruktur dalam mempercepat transisi menuju transportasi berkelanjutan.
Kai telah menerapkan berbagai inisiatif, seperti penggunaan biodiesel B40 di lokomotif, penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLT), serta digitalisasi operasional dengan sistem tanpa kertas. Selain itu, perusahaan juga mengadopsi konsep bangunan hijau yang disertifikasi dan secara aktif mengukur jejak karbon. Keuntungan dari kereta sebagai moda emisi transportasi yang rendah dikonfirmasi dengan rasio yang signifikan antara emisi CO2 kereta dan kendaraan pribadi, yang memperlihatkan efisiensi tinggi dalam mengurangi polusi udara.
Dari sisi pengguna, transportasi berbasis kereta api terbukti lebih ramah lingkungan, dengan emisi according to bolak-balik jauh lebih rendah daripada mobil pribadi. Tetapi, tantangan seperti kapasitas terbatas, gangguan bolak-balik, dan integrasi antar mode masih perlu diatasi. Di sektor logistik, optimalisasi distribusi memakai kereta juga telah membantu mengurangi emisi karbon secara signifikan dibandingkan dengan transportasi lahan berbasis truk, seperti yang diterapkan oleh Pt Solusi Bangkit Indonesia (SBI).
Meski demikian telah hingga pengakuan nasional dan internasional dalam implementasi ESG, Kai menghadapi tantangan besar dalam hingga goal nol emisi 2060, terutama terkait dengan investasi teknologi hijau dan elektrifikasi kereta api. Tetapi, dengan menggunakan inovasi seperti kereta hijau dan lokomotif hibrida, Kai terus mempercepat transisi ke sistem transportasi karbon rendah. Dengan inisiatif ini, Kai mengharapkan bisa membangun kolaborasi lebih dekat dengan berbagai pihak untuk mempercepatnya transformasi menuju transportasi yang lebih berkelanjutan di Indonesia.
Sumber: Vritimes
(TagStranslate) Kai
Source link
