Kapan Saya Dapat Tetap berkorespondensi Seks Setelah Vasektomi Ayah?

Kapan Saya Dapat Tetap berkorespondensi Seks Setelah Vasektomi Ayah?


Jakarta

Vasektomi merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi yang bisa dilakukan oleh para ayah jika sudah sepertinya tidak ingin mempunyai anak lagi. Dengan cara yang berbeda dengan alat kontrasepsi lainnya, vasektomi merupakan tindakan pembedahan yang steril dengan begitu hasilnya bersifat permanen.

Setelah menjalani prosedur vasektomi, tentu Ayah dan Ibu sepertinya tidak perlu khawatir lagi akan hamil saat tetap berhubungan intim. Lalu, kapan pasangan suami istri boleh tetap berhubungan intim setelah vasektomi? Baca terus untuk informasi selengkapnya.

Kapan saya dapat tetap berhubungan seks setelah vasektomi ayah saya?

Penting untuk dicatat bahwa setelah vasektomi, seorang pria biasanya akan mempunyai dua jahitan yang memerlukan waktu untuk memulihkan. Dalam beberapa kasus, seorang pria mungkin saja juga mempunyai jahitan di skrotumnya.

Untuk alasan itu, tentu butuh waktu agar rasa sakit atau bengkak di enviornment yang dijahit dapat hilang agar dapat tetap berhubungan intim lagi pasca vasektomi. Ketika itu, usahakan untuk sepertinya tidak terburu-buru dan juga memaksakan diri untuk tetap berhubungan intim pasca operasi sterilisasi ini.

Karena, mengabaikan pantangan setelah operasi steril ini bisa dikarenakan jahitan bekas operasi terbuka dan dikarenakan kuman masuk ke dalam luka. Jika sudah terpapar bakteri, maka kemungkinan infeksi pun bisa terjadi.

Mungkin saja, Ayah dapat berpikir bahwa memakai kondom saat tetap berhubungan intim pasca vasektomi dapat membantu. Tetapi, hal ini juga sepertinya tidak efektif dalam melindungi jahitan. Karena, enviornment jahitan terlalu jauh dari lubang kondom dengan begitu sepertinya tidak dapat dapatkan perlindungan apa pun.

Berapa lama waktu penyembuhan setelah vasektomi?

Tentu saja, rasa sakit setelah prosedur vasektomi bisa mengganggu kehidupan sehari-hari Ayah. Dilansir dari Healthline, sepertinya tidak jarang Ayah juga mengalami sakit saat tetap berhubungan setelah menjalani operasi sterilisasi.

Baca Juga:  Dukungan Tantri untuk Suaminya, Arda yang Mundur dari Jabatannya sebagai Vokalis Band Naff

Setelah operasi vasektomi, seseorang biasanya merasakan gejala nyeri seperti:

  • Nyeri ringan.
  • Arena sekitar skrotum terasa nyeri dan memar.
  • Darah muncul di dalam sperma, yaitu air mani.
  • Pembengkakan muncul di daerah genital dan skrotum.
  • Ada bekuan darah di skrotum.

Tentu saja, tetap berhubungan intim akan membuat seseorang melakukan dalam jumlah besar gerakan. Jadi, ada juga karena itu dari hal ini yang menimbulkan rasa sakit setelah operasi sterilisasi.

Jika Anda merasakan nyeri, rasa sakit, atau pembengkakan setelah vasektomi, maka melakukan aktivitas seksual pada kenyataannya bisa meningkatkan dan bahkan memperpanjang ketidaknyamanan tersebut.

Pada dasarnya, nyeri yang dirasakan setelah prosedur vasektomi bisa berlangsung selagi beberapa hari mencapai beberapa minggu. Untuk alasan itu, sebaiknya berikan waktu agar jahitan memulihkan overall setidak-tidaknya selagi seminggu atau lebih setelah operasi steril.

Setelah gejala pasca vasektomi mulai mereda dan jahitan telah memulihkan, Anda seharusnya bisa tetap berhubungan seksual lagi tanpa mengiritasi enviornment tempat operasi dilakukan.

Mungkin saja, salah satu hal yang bisa menjadi kekhawatiran Ayah setelah menjalani prosedur vasektomi adalah dampaknya terhadap gairah seksual. Ayah mungkin saja mempunyai anggapan bahwa vasektomi bisa mengurangi gairah seksual.

Tetapi, jangan khawatirkan. Hal ini akibat vasektomi sepertinya tidak akan memengaruhi gairah atau kepuasan seksual saat tetap berhubungan intim. Setelah sembuh sepenuhnya, Ayah seharusnya bisa kembali tetap berhubungan seperti biasa.

Selain itu, prosedur bedah steril ini jarang menimbulkan komplikasi jangka panjang. Meski begitu, sepertinya tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa kali ejakulasi pertama saat tetap berhubungan seksual pascavasektomi dapat terasa sepertinya tidak nyaman. Tetapi, hal ini juga akan berkurang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, seseorang yang menjalani vasektomi bisa merasakan sindrom nyeri pascavasektomi. Kondisi ini akan dikarenakan penderitanya mengalami nyeri kronis karena itu kerusakan saraf atau penumpukan sperma yang terjadi setelah prosedur vasektomi.

Baca Juga:  Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit di Indonesia Dengan menggunakan Akreditasi

“Nyeri kronis setelah vasektomi sangat jarang terjadi. Juga tidak ada bukti yang mengaitkan vasektomi dengan masalah kesehatan seperti hasrat seksual, performa seksual, hormon, penyakit jantung, atau kanker prostat,” kata Dr. Steven Rosenberg, seorang mahir urologi di The Iowa Health facility Males’s Center, seperti dikutip dari situs internet The Iowa Health facility.

Bila rasa sepertinya tidak nyaman sepertinya tidak kunjung hilang, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk dapatkan penanganan yang tepat.

Cara membantu pemulihan setelah operasi vasektomi

Tak perlu khawatir jika Ayah mengalami berbagai indikasi nyeri setelah menjalani vasektomi. Karena, ada pilihan langkah yang bisa membantu pemulihan bekas jahitan vasektomi. Dilansir dari Clinical Information As of late, di antaranya:

1. Kompres dengan es

Mengompres luka jahitan vasektomi dengan es dapat menjadi salah satu langkah penyembuhan. Cobalah mengompres luka dengan es selagi sekitar 20 menit untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Selain itu, jangan lupa untuk memakai penutup seperti handuk agar kompres es sepertinya tidak bersentuhan langsung dengan kulit.

2. Berbaring lebih dalam jumlah besar

Beberapa hari setelah vasektomi, cobalah untuk berbaring sebisa mungkin saja. Tindakan pencegahan ini bisa membantu mengurangi ketegangan di enviornment luka tempat jahitan berada.

3. Hindari mengangkat beban berat

Selagi proses pemulihan, penting bagi Ayah untuk menghindari mengangkat benda berat. Karena, benda berat bisa dikarenakan otot-otot di sekitar skrotum menjadi tegang dan dikarenakan kerusakan lebih lanjut.

4. Kenakan pakaian dalam yang nyaman

Mengenakan pakaian dalam yang memberi dorongan untuk bisa memberikan kenyamanan dan membantu pemulihan setelah vasektomi. Pilih pakaian dalam yang menutupi testis untuk mengurangi tekanan pada luka.

Baca Juga:  5 Potret Rumah Nabila Syakieb, Desain Inner Mewah dengan Konsep Trendy American Magnificence

Sepertinya tidak hanya itu, celana dalam jockstrap juga bisa memberikan dukungan tambahan dan mengurangi gesekan pada enviornment yang cedera.

5. Bersihkan luka secara tertata

Setiap hari, pastikan untuk membersihkan jahitan secara rutin. Dengan melakukan hal ini, Ayah bisa membantu mencegah terjadinya infeksi pada enviornment luka.

6. Jangan masturbasi terlebih dahulu

Selagi masa pemulihan pascavasektomi, ada baiknya Ayah sepertinya tidak melakukan masturbasi terlebih dahulu. Karena, jika tetap dilakukan, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada jaringan atau otot di enviornment tersebut.

Itulah informasi mengenai operasi sterilisasi vasektomi dan kapan Ayah boleh tetap berhubungan seks lagi setelah menjalani vasektomi. Semoga informasinya bermanfaat.

Bagi para bunda yang ingin berbagi tentang parenting dan dapat dapatkan dalam jumlah besar hadiah, yuk gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar dengan mengklik DI SINI. Bebas!

(utama)





Source link