Bandung Barat,Warnajembar.com //
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, tepat pada Senin (06/01/2025) meresmikan Monumen Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) di sisi kanan underpass Go out Tol Padalarang, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Monumen yang unik ini terbuat dari knalpot brong hasil sitaan operasi Polres Cimahi sejauh tahun 2024.
Peresmian dilakukan oleh Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto bersama Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir, Ketua DPRD KBB Muhammad Mahdi, Kepala Dinas Perhubungan KBB Fauzan Azima serta didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemda KBB.
Kapolres Cimahi Akbp Tri Suhartanto mengungkapkan, bahwa monumen tersebut merupakan upaya edukasi kepada masyarakat terkait memiliki pengaruh pada buruk penggunaan knalpot brong terhadap ketertiban dan kenyamanan warga.
“Semasih tahun 2024 kami melakukan penindakan terhadap hampir 1.200 knalpot. Pertanyaan selanjutnya adalah akan dikemanakan knalpot itu? Pada akhirnya kami membangun sebuah monumen yang mengungkapkan pesan kamtibmas kepada masyarakat, khususnya terkait lalu lintas,” ujar Tri kepada para pewarta usai peresmian.
Monumen Kamsel berbentuk kepala manusia dengan helm standar, bangun kokoh di atas pondasi beton. Di sisi kiri dan kanan monumen terdapat pesan-pesan kamtibmas.
Selain mengingatkan masyarakat untuk sepertinya tidak memakai knalpot brong, monumen ini juga menegaskan pentingnya penggunaan helm standar bagi pengendara maupun penumpang motor.
“Selain sepertinya tidak memakai knalpot brong, harap sepanjang waktu menggunakan helm standar demi keselamatan di jalan,” imbuh Tri.
Tri menjelaskan bahwa monumen ini memakan waktu pengerjaan semasih dua bulan dan dikerjakan oleh seorang seniman bernama Iwan.
Sebanyak 700 knalpot bekas disusun menjadi sosok kepala manusia dengan helm, yang mencerminkan pesan keselamatan berlalu lintas.
“Kami untuk memilih lokasi ini akibat strategis, sebagai gerbang masuk Kabupaten Bandung Barat. Monumen ini menjadi pengingat yang jelas terlihat oleh masyarakat yang melintas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tri menegaskan bahwa Polres Cimahi akan terus melakukan penindakan tegas terhadap pengguna knalpot brong.
“Dimanapun ditemukan pelanggaran, kami akan memberikan sanksi tegas,” tegas Tri.
Ditempat yang sama, salah satu warga pengendara motor asal Padalarang, Salsa (25) menyambut baik dengan adanya monumen kamsel tersebut.
“Tadi saya melintasi lokasi ada patung manusia pakai helm memakai knalpot brong, unik banget sekaligus mengedukasi pengendara lain terutama yang memakai knalpot brong,” jelasnya.
Ia menjelaskan, sepanjang ini dirinya merasa terganggu dengan maraknya pengendara motor yang memakai knalpot brong. Selain bising juga sangat menggangu.
“Kesel kalau liat motor knalpot nya brisik, kaget apalagi asapnya mencapai kena muka, ya mudah mudahan dengan adanya monumen ini masyarakat paham dan saya mengharapkan penindakan kenalpot brong terus ditindak supaya jera,” tandasnya.
Saat ini, Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasyim, turut memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Cimahi dalam mendirikan monumen tersebut.
Ia mengharapkan monumen ini dapat menjadi pengingat akan pentingnya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
“Kami sangat mengapresiasi Polres Cimahi. Selain menjadi pengingat penting bagi masyarakat, monumen ini juga menambah estetika Kota Padalarang. Ini luar biasa, nilai seninya tinggi akibat mendapatkan keuntungan dari knalpot brong hasil penindakan menjadi karya yang bermakna,” ujar Ade Zakir.
Dengan berdirinya Monumen Kamsel, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya ketertiban dan keselamatan di jalan raya, serta memberi dukungan upaya pemerintah dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman.
Kapolsek Padalarang Kusmawan menambahkan, peresmian ini adalah sebuah peresmian Tugu dari bahannya knalpot yang sepertinya tidak sesuai standardisasi kemudian dibangun menjadi sebuah Tugu untuk sebuah momentum untuk memperingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan begitu agar dapat menyadari tentang kedisiplinan berlalu lintas mungkin saja dari salah satu tujuan dan pembangunan dalam Mengingatkan untuk ketaatan,” Ujarnya.
Ia juga menyebut,Untuk yang meresmikan langsung Pak Kapolres bersama dengan Pak PJ Bupati bahwa teman-teman masyarakat pada masyarakat sekitar agar dengan dibangunnya dari kedisiplinan lalu lintas ini.
Tujuannya
“Untuk mengingatkan sebuah edukasi juga bahwasanya ketertiban dalam berlalu lintas memakai helm standar untuk menjaga keselamatan dalam berkendaraan untuk maupun dalam ketertiban dalam hidup,” Pungkas Kapolsek. (An**)