Bandung Barat | warnajembar.com – Peserta Karnaval Day di Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat (KBB), hasil dari pantauan media diperkirakan mencapai ribuan dari warga Parongpong. Kamis 15 Agustus 2024.
Bukan dari parongpong saja, penonton dari luar pun memadati lokasi hingga diperkirakan mencapai belasan ribu orang.
Hingga arus lalu lintas di kawasan Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) alami kemacetan cukup parah.
Kemacetan terjadi karena pada Kamis siang digelar pawai kebudayaan bertajuk ‘Parongpong Karnival Day 2024’ menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia.
Asep (40) pengguna jalan mengatakan, kemacetan itu terjadi mulai dari arah Cimahi melewati Jalan Cihanjuang menuju Lembang sejak pukul 11.00 WIB siang ini.
“Saya dari Cihanjuang mau ke Lembang udah macet mulai dari depan Universitas Advent Indonesia (Unai) tepatnya di depan kantor kecamatan Parongpong,” kata Andri saat ditemui di lokasi, Kamis.
Asep juga menjelaskan, dari arah Cisarua macet. “Hampir 4 jam tidak gerak sama sekali, tadi dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang belum bisa lewat,” jelasnya.
Arus lalulintas sekitar Pukul 16.20 WIB arus lalu lintas kembali normal setelah di bantu pihak kepolisian, dan usai acara warga membubarkan diri. Acara pun berjalan mulus tanpa ekses.
Kanit Lantas Polsek Cisarua, AKP Sopandi mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan arus lalulintas dibantu dengan petugas Karang Taruna Parongpong untuk mengurai kemacetan.
Ia menjelaskan, petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup arus mulai dari Unai sampai dengan terminal Parongpong.
“Kami unit lantas Polsek Cisarua bersama unit lain melakukan pengamanan arus lalulintas di jalan kolonel masturi sampai dengan pertigaan patrol (Cihanjuang),” kata AKP Sopandi saat ditemui di lokasi, Kamis.
Buka tutup arus dari Unai sampai ke terminal yang menjadi titik awal acara karnival sampai kepada mengarah ke Desa Kertawangi.
“Dimana yang dari arah Cisarua kita stop dulu, kemudian kita melihat dampak dari kemacetan kita buka kembali,” sambungnya.
Selain rekayasa arus lalu lintas, pihaknya juga melakukan pengalihan arus dari Cisarua (Curug Cimahi) dialihkan ke Jalan Cihanjuang yang mengarah dari Cimahi menuju Lembang.
“Kemudian dari arah Lembang menuju Cisarua kalau sudah melintasi terminal Parongpong ketemunya rekayasa arus lalin buka tutup,” jelasnya.**red