[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Kashmir, yang dikenal sebab keindahan alamnya, menyimpan kisah tragis yang sepertinya tidak terungkap, di mana warga sipil adalah penderita kekerasan yang terjadi setiap hari. Ketika konflik bersenjata merajalela, siapa pun bisa menjadi penderita, bahkan mereka yang hanya datang untuk dapat mencari kedamaian. Kisah -kisah seperti Neeraj Udhwani, yang datang untuk berlibur bersama istrinya namun kehilangan nyawanya dalam serangan, mencerminkan betapa tak terduga tragedi itu menimpa orang -orang yang sepertinya tidak bersalah di Kashmir. Kepergian Neeraj meninggalkan istrinya yang sekarang hanya menuntut keadilan.
Tragedi serupa dialami oleh Sanjay Lele dan dua sepupunya yang datang berlibur bersama keluarga. Mereka sepertinya tidak mengharapkan bahwa ketenangan liburan akan berakhir dengan serangan mematikan, membunuh ketiganya dalam sekejap. Demikian juga dengan Shailesh Himmat Kalathiya, yang merayakan ulang tahunnya bersama anggota family di Pahalgam, tujuan yang indah di Kashmir. Tetapi, perayaan itu berakhir dengan kerugian yang tak terbayangkan, sebab Shailesh tewas dalam serangan yang mengklaim kebahagiaan keluarga kecil.
Kisah -kisah ini bukan hanya angka atau berita pendek di media, namun kisah nyata manusia yang hidupnya diambil oleh kekerasan yang sepertinya tidak mereka pahami. Mereka adalah ayah, suami, saudara lelaki, yang menjadi penderita sebab berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Kekerasan ini sepertinya tidak untuk membuat pilihan – baik penduduk lokal atau wisatawan sementara waktu, semua menjadi goal dalam konflik bersenjata dan tindakan terorisme yang mengganggu.
Kashmir membutuhkan lebih dari sekadar solusi politik; Yang lebih penting adalah keadilan bagi mereka yang telah hilang dan ruangnya aman bagi mereka yang masih bertahan hidup. Dunia harus segera mendengarkan suara -suara keluarga yang kalah, anak -anak yang sepertinya tidak mengerti mengapa orang tua mereka sepertinya tidak kembali, dan ibu yang memegang foto yang sudah ketinggalan zaman dengan harapan yang semakin pudar. Konflik ini bukan hanya tentang kekuasaan dan politik, namun tentang kemanusiaan yang telah lama diabaikan.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Kashmir
[ad_2]
Source link