Keberlanjutan PMI menciptakan mempengaruhi positif pada perusahaan

WARNAJEMBAR.COM – Jacek Olczak, CEO Philip Morris International (PMI), menekankan bahwa keberlanjutan mempunyai peran penting dalam menciptakan hasil kinerja yang positif. PMI mengimplementasikan pendekatan berkelanjutan yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari operasi bisnis, mempengaruhi pada karyawan, mencapai kontribusi sosial kepada masyarakat. Salah satu fokus utama PMI adalah mengurangi mempengaruhi negatif pada lingkungan memakai energi bersih dan teknologi yang ramah lingkungan, dan meminimalkan polusi air.

PMI, yang juga merupakan induk dari Sampoerna tbk PT HM., Membuat spesialisasi produk tembakau bebas asap yang lebih baik untuk perokok dewasa. Untuk memberi dorongan untuk keberlanjutan, Sampoerna telah berhasil mempertahankan standar produksi yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi dan air. Dalam hal pengembangan karyawan, PMI berinvestasi dalam teknologi seperti intelijen buatan (AI) untuk memastikan karyawan tetap kompetitif dalam menangani pengembangan industri.

Selain itu, Sampoerna juga mempunyai mempengaruhi sosial dengan cara inisiatif seperti Sampoerna Retail Group (SRC), yang mendorong lebih dari 250.000 toko kelontong di Indonesia, serta Pusat Pelatihan Pengusaha Sampoerna (SETC) yang telah menyertai lebih dari 97.000 MSM. Jacek Olczak menegaskan bahwa keberlanjutan harus segera selaras dengan tujuan bisnis untuk sampai kesuksesan jangka panjang.

Direktur Presiden Sampoerna, Ivan Cahyadi, menjelaskan bahwa perusahaan mematuhi prinsip filosofi tiga tangan, yang memastikan manfaat bagi karyawan, mitra bisnis, dan pemegang saham. Sampoerna bermitra dengan lebih dari 22.000 petani tembakau dan cengkeh dan mempekerjakan lebih dari 90.000 orang, baik secara langsung maupun sepertinya tidak langsung. Dengan Penghargaan Pemberi Kerja Most sensible semasa tujuh tahun berturut -turut, Sampoerna terus berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan karyawan dan membantu mereka mengembangkan baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Sumber: Vritimes