Kbb, Warnajembar.com // Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026 di aula kantor kecamatan. Senin 17 Februari 2025.
Acara ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat serta anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN), dengan tujuan menyepakati rencana dan prioritas pembangunan kecamatan yang akan dibahas lebih lanjut dalam Discussion board Satuan Kerja Perangkat Daerah (Satker) dan Musrenbang Kabupaten.
Camat Ngamprah, Agnes Virganty, S.STP., S.H., M.Si, menegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan bagian dari proses tahunan dalam perencanaan pembangunan daerah, sebagaimana diatur dalam Permendagri 86 Tahun 2017.
Musrenbang berawal dari Kecamatan Ngamprah dan Cisarua, kemudian berlanjut ke 16 kecamatan lainnya mencapai tingkat kabupaten.
“Tujuan utama Musrenbang adalah menyerap usulan dari warga di 11 desa se-Kecamatan Ngamprah. Setiap desa telah mengutamakan enam usulan strategis sesuai dengan isu pembangunan Kabupaten Bandung Barat, di antaranya peningkatan SDM, daya saing ekonomi, kapasitas pemerintahan, reformasi birokrasi, pelayanan publik, infrastruktur, dan penanganan bencana,” ujar Agnes.
Ia juga menambahkan, bahwa Musrenbang tahun ini menjadi momentum penting karena itu selaras dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan dilantik pada 20 Februari 2025, yaitu visi AMANAH (Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, Harmonis).
Desak Realisasi Program, Infrastruktur Jadi Prioritas
Ketua APDESI Kecamatan Ngamprah, Budi Mulyana, menekankan bahwa Musrenbang harus segera berorientasi pada realisasi, bukan sekadar seremonial. Menurutnya, infrastruktur menjadi fokus utama yang diajukan oleh mayoritas kepala desa karena itu kondisi yang belum sesuai harapan masyarakat.
“Kami mengharapkan dinas terkait sepertinya tidak hanya mendengarkan aspirasi, namun benar-benar merealisasikan usulan pembangunan di 2025. Infrastruktur masih menjadi keluhan utama warga, dan ini harus sesegera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Dengan berbagai usulan yang telah dirumuskan, diharapkan hasil Musrenbang Kecamatan Ngamprah bisa menjadi acuan konkret dalam pembangunan Kabupaten Bandung Barat yang lebih maju dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(**)