Kecamatan Ngamprah Gelar Rakor Tim Penggerak PKK, Begini Kata Agnes Firganty

Kecamatan Ngamprah Gelar Rakor Tim Penggerak PKK, Begini Kata Agnes Firganty

Bandung Barat|warnajembar.com, Dalam rangka meningkatkan sinergitas dan efektivitas program kerja, Kecamatan Ngamprah menggelar Rapat Koordinasi Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tahun 2024.

Acara tersebut dilaksanakan di Kantor Aula Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah Kabupaten BandungBarat. pada hari Kamis, 24 Oktober 2024.

Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus TP PKK tingkat Kecamatan Ngamprah, Nara sumber Dekopinda KBB (Dewan koprasi Indonesia daerah bandung barat), Sekretaris Dekopinda KBB, serta perwakilan dari PKK desa-desa dalam wilayah kecamatan,

Kepala Desa Margajaya Achmad Saepudin, LC,MA Menyampaikan, Rapat koordinasi (rakor) Tim Penggerak PKK Kecamatan Ngamprah di Desa Margajaya tentunya menjadi momen penting untuk membahas program-program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

“Dalam rakor seperti ini, membahas evaluasi program, rencana kegiatan mendatang, serta strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program PKK, terutama terkait 10 program pokok PKK seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi keluarga,” Ucap Achmad saat di wawancarai Pihak Media.

Camat Ngamprah Agnes Virganty menambahkan, Pada kesempatan hari ini kamis 24 Oktober 2024 camat Ngamprah mendampingi ketua tim penggerak PKK kecamatan Ngamprah yang berbeda di kecamatan kecamatan yang lainnya.Karena ketua tp PKK kecamatan Ngamprah adalah seorang laki laki.

“Tentunya ini menjadi motivasi bagi kami, semua hadir dari ibu ibu tim penggerak PKK desa se kecamatan Ngamprah yang mana bahasannya adalah kami menindak lanjuti surat edaran PJ bupati bandung barat tentang pengelolaan sampah di tingkat kewilayahan yang mana rutinitas sampah ke TPPAS Sarimukti sudah cukup terbatas,” Ucapnya.

Sehingga, kami menyampaikan kepada seluruh kader bahwa kita “Ayo pilah dari rumah dengan program Zero hudwet Rius rijus you saikel” sehingga tidak ada lagi sampah makanan yang terbuang dan sampah organik kita olah bisa menjadi maggot bisa menjadi compos Evoria dan sebagainya.

Baca Juga:  Komsos Pusdiklatpassus Ervan Kades Batujajar Barat Sebut Nambah Ilmu ini Katanya

Berikut juga yang non organik kita olah sampah menjadi rupiah tentunya dengan menjual ke bank sampah.

“Yang hadir di sini ada narasumber hari ini dari Dekopinda KBB (dewan koprasi Indonesia daerah bandung barat) yang mana sekretarisnya hadir secara langsung untuk pembentukan koprasi pengembangannya seperti apa untuk sinergitas program PKK galeri pelangi gerakan keluarga Indonesia peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi,” Ujarnya.

Agnes menambahkan, koprasi ini lebih ke advokasi tentunya bagimana koprasi kecamatan Ngamprah juga bisa berjalan dengan optimal sehingga dari bulan ke bulan Kita materi pembahasan berbeda beda.

“Bulan yang lalu kita desa tangkap tangguh bencana dan hari ini koprasi dan bulan depan rencananya kita kembali ke zero new stunting dengan kolaborasi dengan perusahan” BASO HANGAT” Bapak asuh anak stunting oleh pengusaha hebat ngamprah,” Jelasnya.

“Kita akan berkunjung ke Indofood dengan mengundang ibu Pj bupati tim penggerak PKK bandung barat untuk bersama sama mewujudkan kecamatan Ngamprah dan bandung barat new Zero stunting dan new A food zero food lest,” Pungkas Agnes.

Tinggalkan Balasan