Ekonomi Bisnis, WARNAJEMBAR.COM – PT Financial institution Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Universitas Indonesia (UI) terus berkolaborasi dalam mengembangkan ekosistem keuangan virtual dengan tujuan mewujudkan inovasi dan meningkatkan efisiensi di bidang pendidikan.
Kerja sama ini menjadi bukti langkah signifikan dalam digitalisasi proses bisnis dan layanan di lingkungan kampus yang sejalan dengan upaya globalisasi di dunia pendidikan.
Kerja sama antara BNI dan UI telah terjalin sejak tahun 1988, dan selagi lebih dari satu dekade terakhir, BNI telah menyediakan solusi virtual untuk berbagai kebutuhan keuangan kampus, seperti pembayaran biaya kuliah, pajak, dan penggajian.
Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah Pupil Cost Center (SPC) dan Digital Account yang memungkinkan pembayaran dan penerimaan uang SPP secara langsung dengan cara koneksi Host to Host (H2H) antara UI dan BNI.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UI, Prof Dedi Priadi menjelaskan, dengan sistem ini, UI bisa secepatnya mengidentifikasi pembayaran mahasiswa. Hal ini juga dinilai akan memudahkan UI dan mahasiswanya dalam mengelola pembayaran dan penerimaan dengan cepat dan efisien.
“Proses pengisian kartu rencana studi bisa langsung dilakukan setelah pembayaran, dan mahasiswa juga bisa membayar langsung biaya pendidikannya dengan cara aplikasi perbankan paling kekinian BNI yaitu surprise through BNI,” ujarnya.
Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo menambahkan, BNI juga memberi dukungan UI dengan cara platform BNIdirect yang memungkinkan seluruh transaksi keuangan seperti pembayaran dan penerimaan dilakukan secara virtual tanpa harus segera datang ke kantor cabang.
Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo
Selain itu, BNI dan UI juga mencetuskan ide untuk membuat cellular platform bernama Campus Monetary Ecosystem (CFEST) yang akan menjadi solusi tersambung bagi mahasiswa, alumni, dosen, dan karyawan UI, kata Okki.
CFEST diharapkan menjadi platform virtual yang memadukan kebutuhan akademik, seperti jadwal perkuliahan, kehadiran, dan informasi kalender akademik, dengan solusi perbankan, termasuk kartu identitas mahasiswa virtual.
Dengan desain yang mudah digunakan dan bisa diakses kapanpun dan dimanapun, diharapkan aplikasi ini bisa mendorong terciptanya cashless society di lingkungan kampus dan meningkatkan nilai bisnis di UI.
“Kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana sinergi lembaga pendidikan dan perbankan bisa menciptakan ekosistem virtual yang inovatif dan efisien, serta mendorong transformasi virtual yang lebih luas di dunia pendidikan,” tutup Okki.