KBB-Warnajembar.com // Dengan adanya pelaporan warga terkait dugaan keracunan makanan dari acara hajatan warga Desa Wangunsari, pihak Ketua RW dan Pemerintahan desa langsung meminta pihak puskesmas datang ke lokasi. Senin, (27/02/2023)
Ineu Rostianeu selaku ketua Rw menuturkan”dengan adanya aduan beberapa warga bahwasannya ada yang terindikasi keracunan makanan baik orang dewasa dan anak-anak di acara hajatan di wilayah RW 05 desa Wangunsari,”tuturnya.
“Setelah kami mengetahui hal tersebut, kami langsung mendatangkan pihak dari puskesmas Lembang untuk diadakan cek makanan di lokasi hajatan, dimana pihak puskesmas mengambil sampel makanan dan untuk menunjukan hal tersebut kami semua menunggu hasil lab dari semalem makanan tersebut,”pungkasnya.
“Dimana kronologis kejadian dari laporan warga sesudah dari acara hajatan dan memakan makanan di hajatan (prasmanan) sekitar pukul 01:30 – 02:00 Wib selang beberapa waktu langsung merasakan mual, pusing dan mules hingga buang air besar (BAB) sampai 8x BAB ada juga yang lebih,” ujarnya.
H. Diki Rohani S.Pt selaku Kepala Desa Wangunsari menambahkan”setelah kami kroscek kelapangan keluhan yang di derita warga awalnya mual, mules dan pusing hingga ada warga yang pingsan juga ada warga yang dirujuk dikarenakan dehidrasi, dan semua yang di duga keracunan tersebut termasuk pengantin dan adiknya ditangani di RSUD Lembang hingga adanya warga mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit,sementara dari pihak hajatan syok dan bingung dengan adanya kejadian tersebut,”tambahnya.
“Semoga kedepannya di acara apapun harus waspada dengan makanan hingga terbukti kebersihannya termasuk peralatan makan sehingga tidak ada lagi kejadian seperti ini di lingkungan masyarakat khususnya di wilayah Desa Wangunsari dan kami pun dari pemerintahan desa Wangunsari dan pemerintahan kecamatan Lembang mengunjungi RSUD Lembang untuk mengetahui kondisi warga kami serta mencari tau hasil selanjutnya dari pihak RSUD Lembang,”Tutupnya.
(EL/*Red)