WARNAJEMBAR.COM – Eratani, sebuah perusahaan agritech yang fokus pada transformasi pertanian di Indonesia, memperkenalkan kemitraan dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi canggih, seperti drone dan citra satelit, guna meningkatkan produktivitas pertanian. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberi dorongan untuk visi swasembada pangan dengan cara efisiensi dan keberlanjutan di sektor pertanian. Eratani diharapkan bisa berperan dalam meningkatkan daya saing petani dan ketahanan pangan di daerah.
Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu penyumbang utama produksi beras nasional mencatat rendemen gabah kering giling (GKG) sebesar 4,88 juta ton pada tahun 2023, memberikan kontribusi 25-30% terhadap kebutuhan beras Indonesia. Lihat potensi besar tersebut, penerapan teknologi pertanian trendy menjadi kunci untuk mendorong peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani, terutama dalam mengurangi risiko dan pemborosan sumber daya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Ir. H. Imran Jausi, M.Pd., menyatakan bahwa teknologi drone dan satelit yang diperkenalkan Eratani akan membantu mengoptimalkan hasil pertanian dengan lebih presisi. Dengan pemantauan dan pemeliharaan yang lebih efisien, produktivitas pertanian bisa meningkat, dan risiko terhadap petani bisa diminimalkan. Eratani, yang mempunyai pengalaman di sektor agritech, lihat hal ini sebagai peluang untuk mempromosikan solusi berbasis knowledge yang bisa mengubah sektor pertanian di Sulawesi Selatan.
Drone dan satelit yang digunakan di bidang pertanian memberikan manfaat yang signifikan. Drone memungkinkan pemupukan dan penyemprotan pestisida dengan lebih cepat dan akurat, sementara itu satelit memberikan knowledge yang lebih rinci mengenai kondisi tanaman, kelembapan tanah, dan kesehatan tanaman. Kerjasama ini diharapkan bisa berlanjut sampai tahapan studi kelayakan dan implementasi di lapangan, membuka peluang besar bagi modernisasi pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani dengan cara teknologi.
Sumber : VRITIME