Ketahui Batas Standard Bayi yang Sepertinya tidak BAB, Kapan Jalur Anda Perlu ke Dokter?

Ketahui Batas Standard Bayi yang Sepertinya tidak BAB, Kapan Jalur Anda Perlu ke Dokter?


Jakarta

Saat memasuki usia 6 bulan, bayi sudah dapat diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Tetapi, apakah wajar jika bayi yang dapatkan MPASI sepertinya tidak BAB dalam waktu lama?

Bayi MPASI memang sudah dapat dikenalkan dengan makanan padat, Bunda. Tetapi, mereka sepertinya tidak boleh langsung mengonsumsi makanan padat dan harus segera terbiasa dengan tekstur sesuai usianya. Hal ini juga disampaikan oleh pakar anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A.

“Bayi sudah dapat diberikan MPASI saat berusia 6 bulan. Untuk tahapan 6 bulan, bubur bayi merupakan bubur yang lembut dan kental. Pada tahapan ini, bayi baru mengenal makanan padat, setelah sebelumnya hanya mengenal ASI atau susu method. Jadi mereka masih beradaptasi,” tutur dr. Aisya saat diwawancarai HaiBunda, baru-baru ini.

Pada usia selanjutnya, bayi diperbolehkan mencoba makanan yang agak lunak dan sepertinya tidak perlu disaring seperti kentang tumbuk. Kemudian pada usia 9-12 bulan, ibu bisa mengumumkan makanan yang dicincang halus, dicincang kasar, atau makanan yang bisa dipegang.

Masalah yang tak henti-hentinya terjadi pada ibu dengan bayi MPASI sepertinya tidak hanya mengenai tekstur makanan. Tetapi, sepertinya tidak minim ibu yang merasa khawatir karena itu bayi MPASI tak henti-hentinya kali sepertinya tidak buang air besar (BAB) selagi beberapa waktu.

Batas customary bayi yang sepertinya tidak BAB pada MPASI

Pada kesempatan yang sama, dr. Aisya mengungkapkan bahwa ibu dan ayah perlu berhati-hati saat memberikan makanan padat pada anak. Jika terlalu agresif, si kecil dapat merasakan sembelit.

“Bayi yang mendapat MPASI beradaptasi dari sebelumnya hanya minum ASI atau susu method, kemudian mulai diberi makanan padat. Nah, orang tua harus segera berhati-hati. Kalau terlalu agresif memberikan makanan padat, biasanya akan dikarenakan sembelit,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bertemu dengan Pria Berjuluk "Kim Kardashian-nya China" yang Menjalani Gaya Hidup Sangat Mewah

Bayi disebutkan merasakan sembelit saat ia sepertinya tidak dapat buang air besar selagi lebih kurang 1 minggu, Bunda. Umumnya, hal ini wajar terjadi karena itu pencernaan si Kecil masih dalam tahapan adaptasi. Tetapi, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mengetahui penyebabnya.

“Pengertian sembelit sendiri adalah kalau misalkan saja sudah lebih dari 1 minggu sepertinya tidak dapat BAB. Kalau misalkan saja BAB-nya sepertinya tidak keras, itu wajar. Nanti dapat konsultasi ke dokter anak juga untuk mengetahui penyebabnya. Tapi biasanya di masa penyesuaian ini, orang tua akan menemui yang namanya sembelit,” jelas dokter spesialis anak yang berpraktik di RS UNS ini.

Jalur-tanda bayi terancam sepertinya tidak BAB saat MPASI

Menurut pakar anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, ada bermacam-macam garis bahaya bayi MPASI sepertinya tidak BAB yang harus sesegera dibawa ke dokter. Berikut daftarnya:

  • Perutnya keras dan bengkak
  • Bayi tampak sangat sepertinya tidak nyaman atau menangis ketika mencoba buang air besar.
  • Kotorannya keras dan kering
  • Darah dalam tinja

Lalu, apa yang harus segera dilakukan orangtua jika bayinya merasakan sembelit? Klik baca halaman berikutnya melihatnya penjelasan selengkapnya, Mother.

Bagi para bunda yang ingin berbagi tentang parenting dan dapat dapatkan dalam jumlah besar hadiah, yuk gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar dengan mengklik DI SINI. Bebas!





Source link