Ketua LSM Trapawana KBB Marah, Minta Pihak Dinas Perkim Segera Klarifikasi Atas Ucapannya

KBB – warnajembar.com, Pada saat pasca situasi bencana alam Longsor di sertai banjir bandang, di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat (KBB) lokasi tersebut kedatangan Dinas Perumahan dan Permukiman (PERKIM) beberapa orang, namun salah satu warga merasa tersinggung dengan ucapannya.

Menurut informasi salah satu aktivis KBB, dan ia sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trapawana, Davit Riksa Buana, mengatakan sangat tersinggung dengan ucapan dinas.

Mulanya ada salah satu masyarakat Samas, menanyakan terkait Jembatan kepada 2 orang Dinas Perkim KBB, yang kebetulan dinas terkait berada di lokasi bencana.

Pihak Dinas pun menjawab “KILO WE JEMBATAN NA,” ucap salah satu dinas, pada Senin 25 Maret 2014, di lokasi bencana.

Samas pun kecewa dengan ucapan dinas tersebut, dan melapor ke Davit salah satu pengurus LSM Trapawana, akhirnya Davit juga tersinggung dan marah mendengar ucapan Dinas.

“Assalamualaikum, selamat malam dan mohon maaf untuk salah satu pekerja Dinas Perkim KBB yang tadi berada di lokasi bencana, di kampung Buntersari, Desa Sirnagalih Cipongkor, untuk segera klarifikasi ucapannya,” tegas Davit

Davit tersinggung atas ucapan Dinas tersebut yang mengatakan kepada warga “KILO WE JEMBATAN NA” (Kilo saja Jembatannya).

Ia meminta kepada pihak Dinas Perkim untuk Klarifikasi ucapannya, dan Davit pun menunggu kedatangan Dinas terkait.

“Silahkan saya tunggu klarifikasi ya dari Dinas, sebelum saya harus ngambil langkah yang harus di perlukan, karena ini sudah menjadi penghinaan kepada jerih payah saya, bersama yang membantu pembangunan jembatan ini, saya David Riksa Buana, Ketua LSM Trapawana Jabar, Wakil ketua DPD Partai Nasdem KBB,” Tegasnya. (*Red)

Baca Juga:  Bupati KBB Jeje Ritchie Ismail dan Wakil Bupati Asep Ismail Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tentang RPJMD 2025-2029