Ketua Umum DPP HIPKI Dorong Sinergi Lembaga Pelatihan: Dr. H. Asep Syarifudin Harapkan Bandung Barat Jadi Role Model Nasional

Bandung Barat,WarnaJembar.com // Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kabupaten Bandung Barat menorehkan sejarah penting dengan perayaan Hari Lahir (HARLAH) ke-18 yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidikan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) se-Kabupaten Bandung Barat.

Acara berlangsung meriah di Villa Putih, Cikole, Lembang, dengan mengusung tema besar: “Membangun SDM Unggul dan Infrastruktur Profesional Menuju Daya Saing Global.”

Perayaan ini dihadiri oleh berbagai pihak dari unsur pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga pelatihan, hingga organisasi mitra. Momen tersebut menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat peran HIPKI sebagai pilar peningkatan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Bandung Barat.

Ketua Umum HIPKI: Bandung Barat Jadi Inspirasi bagi Daerah Lain

Ketua Umum DPP HIPKI, Dr. H. Asep Syarifudin, M.Si., M.H., menyampaikan apresiasi tinggi atas kiprah DPC HIPKI Bandung Barat yang dinilai mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain.

Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga refleksi dan momentum strategis untuk memperkuat komitmen HIPKI dalam mencetak SDM unggul yang siap bersaing di level global.

“Kegiatan ini sangat luar biasa. HIPKI Bandung Barat bukan hanya merayakan harlah ke-18, tetapi juga melaksanakan MoU dengan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Bappeda, Apindo, dan Kadin. Ini bukti bahwa HIPKI hadir sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha,” ujar Dr. Asep dalam sambutannya.

Beliau juga menjelaskan bahwa HIPKI secara nasional telah berdiri sejak 29 September 1977 dan kini memiliki jaringan luas di 32 provinsi, 467 kabupaten/kota, dengan lebih dari 17.800 anggota penyelenggara pelatihan.

Menurutnya, sinergi yang dibangun Bandung Barat menjadi contoh ideal bagaimana HIPKI di daerah bisa bergerak cepat dan produktif.

Baca Juga:  Bhabinsa Desa Gudang Kahuripan Lakukan Giat Karya Bakti Bersama Warga Di Pembuatan Bak Sampah

Dukungan dan Harapan ke Depan

Dr. Asep menambahkan bahwa HIPKI ke depan akan terus memperkuat tiga pilar utama:

1. Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi (BNSP).

2. Penempatan dan Pemagangan Kerja di Dalam dan Luar Negeri.

3. Kemitraan strategis antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

“Saya berharap HIPKI Bandung Barat terus berkembang dan memperluas jalinan kerja sama dengan semua pihak, tidak hanya berhenti pada perjanjian MoU, tetapi berlanjut pada program konkret yang membuka lapangan kerja dan peluang usaha,” tambahnya.

DPP HIPKI Dorong Penguatan Desa dan UMKM

Wakil Ketua Umum DPP HIPKI Bidang Pelatihan Desa, Koperasi, UMKM, dan Sertifikasi Halal, H. Budi Rahardjo, juga menegaskan bahwa HIPKI memiliki peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput.

Menurutnya, HIPKI bukan hanya lembaga pelatihan, tetapi juga agen perubahan sosial dan ekonomi.

“Kami membawa visi besar Ketua Umum HIPKI untuk dua tahun ke depan, yaitu menjadikan HIPKI sebagai motor penggerak pemberantasan pengangguran dan kemiskinan. Kami hadir di desa-desa, membantu koperasi dan UMKM, serta memperkuat program sertifikat halal agar produk lokal siap bersaing di pasar global,” tutur H. Budi.

Beliau menambahkan, HIPKI juga menjalin kerja sama dengan mitra luar negeri, termasuk Jepang, Korea, dan Australia, dalam bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja bersertifikat.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan SDM Indonesia menghadapi era kompetisi global.

Sinergi Multisektor, Semangat Satu Visi

Acara Harlah ke-18 HIPKI Bandung Barat juga diwarnai dengan berbagai kegiatan apresiasi seni, budaya, dan pameran produk unggulan Lembaga Kursus dan Pelatihan binaan HIPKI.

Momentum ini menjadi bukti bahwa pelatihan dan pengembangan SDM tidak hanya berorientasi pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan budaya kerja profesional.

Baca Juga:  93 Lansia Dapat Perhatian Khusus dalam Program Nyaah Ka Indung Kecamatan Ngamprah

Kehadiran perwakilan dari Disnaker, Dinas Pendidikan, Bappeda, Apindo, dan Kadin menegaskan bahwa HIPKI Bandung Barat telah mampu menjadi mitra pemerintah dan dunia usaha yang solid

Di usia ke-18, HIPKI Bandung Barat tidak hanya merayakan perjalanan panjang, tetapi juga meneguhkan tekad untuk menjadi lembaga pelatihan yang inovatif, inklusif, dan berdampak nyata.

Dengan semangat kolaborasi, HIPKI berkomitmen terus melahirkan SDM unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional sesuai dengan semangat tema besar “Membangun SDM Unggul dan Infrastruktur Profesional Menuju Daya Saing Global.” (Red)

 

Tinggalkan Balasan