Kinerja Transportasi Penumpang Stasiun Malang untuk kuartal pertama 2025 tumbuh 9,05 persen

[ad_1]

Operasi PT Kereta API Indonesia (Persero) 8 Surabaya mencatat pertumbuhan positif dalam layanan transportasi penumpang di stasiun Malang semasih kuartal pertama tahun 2025. Pada periode Januari sampai April 2025, jumlah penumpang yang bertugas di stasiun Malang hingga 654.516 orang, peningkatan 9,05 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024, yang adalah periode yang sama, yang adalah 2024, yang adalah periode yang sama, yang adalah periode yang sama, yang adalah pada 2024, yang adalah periode yang sama, yang adalah periode yang sama, yang adalah pada 2024, yang adalah periode yang sama, yang adalah pada 2024, yang adalah periode yang sama, yang adalah pada 2024, yang adalah periode yang sama, yang adalah pada 2024, yang adalah periode yang sama, yang adalah pada 2024, yang adalah periode yang sama, yang adalah pada 2024, yang adalah periode yang sama, yang adalah pada 2024, yang adalah periode yang sama, pada 2024, yang adalah periode yang sama, pada 2024, yang adalah periode yang sama.

Manajer Hubungan Masyarakat Kai Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa peningkatan ini mencerminkan peningkatan mobilitas masyarakat dan meningkatkan kepercayaan pada garis kereta api sebagai moda transportasi andalan, terutama di daerah Malang dan sekitarnya.

“Pertumbuhan quantity penumpang di Stasiun Malang adalah hasil dari konsistensi Kai dalam menghadirkan layanan yang terbaik, mulai dari meningkatnya kenyamanan, kemudahan akses tiket, sampai ketepatan waktu yang terus kami pertahankan. Kepercayaan masyarakat yang meningkat dimotivasi bagi Kai untuk terus berinovasi,” kata Luqman.


Peningkatan jumlah penumpang terlihat merata, terutama pada akhir pekan dan hari libur, baik pada layanan kereta api panjang antara kota dan kereta api lokal. Antusiasme pelanggan juga didorong oleh kemudahan memesan tiket dengan menggunakan akses oleh aplikasi KAI, situs internet resmi, serta berbagai saluran mitra penjualan virtual.

Baca Juga:  Panduan Bisnis untuk Ekspatriat di Bali

Sebagai salah satu stasiun utama di wilayah DAOP 8 di Surabaya, Stasiun Malang mempunyai peran strategis dalam melayani mobilitas masyarakat di wilayah selatan Jawa Timur. Selain melayani bolak-balik ke kota -kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, dan Jakarta, stasiun ini juga merupakan simpul penting dalam memberi dukungan sektor pariwisata dan pendidikan di Malang Raya.

Tujuan penumpang favorit dari Stasiun Malang didominasi oleh kota -kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Banyuwangi, dan Jember. Lengthy -Stance berlatih yang paling diminati oleh penumpang di Stasiun Malang mencakup:

– Ka Matararja (Malang – Pasarsenen)

– Jayabaya Ka (Malang – Pasarsenen)

– Ka Majapahit (Malang – Pasarsenen)

– Ka Tawangalun (Malang – Banyuwangi)

– Malabar (Malang – Bandung)

Kai Daop 8 Surabaya juga terus membuat berbagai perbaikan pada sisi layanan pelanggan dan infrastruktur, seperti meningkatkan fasilitas stasiun, meningkatkan kebersihan arena publik, dan mengoptimalkan waktu bolak-balik dan jadwal bolak-balik.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada kepercayaan publik pada layanan kereta api, terutama di Stasiun Malang. Kai Daop 8 Surabaya akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu, serta beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan,” pungkas Luqman.

Pt Kai Daop 8 Surabaya mengundang seluruh masyarakat untuk terus menjadikan kereta sebagai pilihan utama transportasi yang aman, nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

[ad_2]
Sumber: VRITIMES