Kolaborasi Antara DKPP KBB, BAPANAS dan BULOG Isi Acara Purnabakti DPRD Gelar Pangan Murah, Begini Penjelasannya

BANDUNG BARAT| Kolaborasi antara Badan Pangan Nasional (Bapanas), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat, dan Perkumpulan Purnabakti DPRD Kabupaten Bandung Barat, serta didukung oleh berbagai mitra seperti Bulog dan ID Food, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor DPRD Lama KBB, Padalarang.

Kegiatan yang digelar sejak pagi ini menjadi magnet bagi ratusan warga karena menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, bahkan lebih murah dibandingkan harga pasar.

Beras SPHP dijual hanya Rp12.000/kg, beras premium Rp14.000/kg, telur ayam Rp26.000/kg, bawang merah dan putih Rp10.000/pack, cabai rawit dan cabai keriting Rp10.000/pack, hingga daging ayam Rp26.000/kg dan minyak goreng Rp16.000/liter.

Kabid Ketahanan Pangan DKPP KBB, Agus, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, GPM merupakan bentuk tindak lanjut atas usulan dari Perkumpulan Purnabakti DPRD Kabupaten Bandung Barat yang kemudian direalisasikan oleh Bapanas.

“Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana. Anggarannya difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional, sementara pelaksanaan teknisnya kami jalankan sebagai kepanjangan tangan di daerah. Sebelumnya, kegiatan serupa juga sudah sering kami lakukan bersama pemerintah provinsi maupun Bank Indonesia,” jelas Agus.

Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bekerja sama dengan Bulog, tetapi juga menggandeng pelaku usaha lokal seperti Gapoktan Silaturahmi dari Batujajar yang menghadirkan beras premium hasil produksi petani Bandung Barat.

“Harga yang dijual lebih murah dari HET (Harga Eceran Tertinggi). Kalau di pasaran Rp16–17 ribu, di sini hanya Rp14 ribu. Harapannya tentu bisa membantu meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Bapanas Provinsi Jawa Barat, Wiwi, menegaskan bahwa program GPM sudah berjalan lama dan dilaksanakan di berbagai provinsi di Indonesia.

Baca Juga:  Ponsel MiiTel Raih 3 Penghargaan Teratas ITreview Grid Award 2024 Musim Panas

Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus memastikan akses masyarakat terhadap bahan pokok tetap terjangkau.

“Gerakan Pangan Murah ini sudah menjadi program nasional. Kami menjual komoditas di bawah harga pasar, sehingga masyarakat sangat terbantu, terutama mereka yang kurang mampu. Untuk Bandung Barat, ini baru pertama kali, dan masyarakat sangat antusias. Bahkan banyak yang berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan lagi,” ungkap Wiwi.

Wiwi menambahkan, selain dukungan anggaran dari pusat, GPM juga memungkinkan terlaksana berkat sinergi dengan mitra seperti Bulog, ID Food, maupun stakeholder lainnya.

“Ke depan, kegiatan seperti ini bisa dijalankan tidak hanya dari dana pusat, tetapi juga kolaborasi dengan pemerintah daerah maupun pihak swasta,” imbuhnya.

Melalui kegiatan GPM ini, pemerintah berharap masyarakat semakin mudah mengakses bahan pangan dengan harga murah dan kualitas terjamin, sekaligus mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional. (*red)

Tinggalkan Balasan