WARNAJEMBAR.COM – PINTAR, sebuah platform pendidikan virtual, berkolaborasi dengan Program Prakerja menyelenggarakan workshop bertajuk “Strategi Pemasaran Virtual untuk UMKM” pada 1 November 2024 di Kampus PINTAR, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh 20 peserta dan menghadirkan narasumber mahir di bidang virtual advertising. Workshop ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM memahami strategi pemasaran dengan menggunakan media sosial, platform periklanan virtual, dan teknik analisis information untuk memberi dorongan untuk pertumbuhan bisnisnya.
CEO PINTAR Ray Pulungan menekankan pentingnya digitalisasi sebagai kebutuhan necessary bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang. Dengan mengintegrasikan teknologi virtual, UMKM memiliki peluang untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi dan bersaing di pasar global. Program ini merupakan bagian dari upaya PINTAR untuk membekali usaha kecil dengan keterampilan virtual yang relevan untuk sukses di generation ekonomi trendy.
Berdasarkan information Kementerian Koperasi dan UKM, sebanyak 25,5 juta UMKM telah terhubung dengan ekosistem virtual pada Juli 2024, meski masih cukup banyak pelaku usaha yang belum tersambung sepenuhnya. Menteri Komunikasi dan Virtual Meutya Hafid optimis pada tahun 2025 jumlah UMKM virtual dapat hingga 50-60%. Mengingat itu, diperlukan percepatan dalam proses digitalisasi agar goal tersebut tercapai.
PINTAR terus memberi dorongan untuk percepatan transformasi virtual UMKM dengan menggunakan berbagai program pelatihan. Dengan menggunakan kerja sama dengan Prakerja, PINTAR memastikan UMKM mempunyai akses terhadap sumber daya, pengetahuan, dan keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk hingga kesuksesan dalam perjalanan pesatnya perkembangan ekonomi virtual Indonesia.
Sumber: VRITIME
