Komisi VII DPR RI Fraksi Nasdem Ryan Firmansyah Gelar Pelatihan Manajemen Bisnis

Komisi VII DPR RI Fraksi Nasdem Ryan Firmansyah Gelar Pelatihan Manajemen Bisnis

Bandung Barat, WarnaJembar.com// Dalam rangka mendorong pemanfaatan hasil riset dan inovasi untuk meningkatkan daya saing UMKM, menguatkan ekosistem inovasi, serta mendorong peningkatan ekonomi daerah dan nasional, Bertempat Aula Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Nasional (DPRI) Komisi 7 menyelenggarakan program Fasilitasi Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi, Hari Sabtu 21/09/2024.

Program Fasilitasi Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi dimaksudkan sebagai instrumen untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi pada masyarakat dan UMKM dengan mensinergikan periset serta sarana dan prasarana riset BRIN khususnya oleh masyarakat dan UMKM.

Program ini bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah, Pelaku UMKM, Kelompok Masyarakat, maupun individu yang membutuhkan. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan hasil riset dan inovasi yang berkontribusi dalam peningkatan produktivitas dan daya saing daerah dan nasional.

Pelatihan teknologi sampah dengan komposter,
Sampah adalah hal yang sangat menggangu bagi masyarakat, karena kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri dalam membuang sampah yang tidak bisa memisahkan mana sampah basah dan mana sampah kering.

Menurut keterangan Rian Firmansyah sebagai Anggota legislatif DPR RI dari fraksi partai Nasdem Menyampaikan,

“Agenda hari ini merupakan kolaborasi komisi VII DPR RI Fraksi Nasdem dengan BRIN, dengan tema pelatihan manajemen bisnis.Pelatihan ini saya ada di titik 32 dan tentu saja kegiatan ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Pusat Republik Indonesia,” Ujarnya.

Ia juga mengatakan, Tema kali ini yaitu pelatihan manajemen bisnis, para Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dan para pengusaha kecil yang tumbuh di tengah masyarakat akan lebih dilengkapi skill dan kemampuan dan manajerial di bidang usaha dan bisnisnya.

Baca Juga:  Kadis DPMD Dudi Supriadi : Kegiatan PKK Sangat Mendukung Program Pemerintah Bandung Barat

“Banyak para pelaku UMKM dan Pengusaha kecil jarang menyadari permasalahan internal mereka sendiri sehingga perlu diadakan pelatihan manajemen bisnis,” Jelasnya.

Ia juga menyebutkan, Para pelaku UMKM dan pengusaha-pengusaha kecil hanya fokus disekitar proyeksi pendapatannya saja, dalam pelatihan hari ini kita memberikan proyeksi pendapatan secara menyeluruh agar mereka bisa meningkatkan omzet.

Namun, mereka perlu menyadari bahwa faktor internal pun harus diperhatikan seperti masalah bahan baku, menajemen kas, dan lainnya.

Pelatihan manajemen bisnis yang dominan dihadiri para UMKM dan pengusaha kecil yang berasal dari desa Kertajaya, lebih ditekankan pada pelatihan internal pelaku usaha dan usahanya agar mereka bisa mempertahankan keberlangsungan usahanya.

“Kita lebih memfokuskan kepada internal pelaku usaha dan usahanya, bantuan bagi pelaku UMKM dan pengusaha kecil ini tidak hanya modal saja tetapi modal mentalitas enterpreuner pun perlu digali dan ditingkatkan karena fakta yang sering saya lihat rata-rata sudah 3 bulan menjalankan usahanya, namun karena mentalitas mereka tidak dipertahankan, akhirnya bisnis mereka banyak yang gulung tikar,” Pungkasnya.