[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Kompetisi ITECH Musim 8 dilaksanakan lagi sebagai acara inovasi teknologi untuk generasi muda Indonesia. Kompetisi ini menyediakan discussion board bagi siswa untuk mengembangkan solusi berbasis kecerdasan (AI) berbasis aplikasi dan mempunyai mempengaruhi nyata pada masyarakat. Dengan lebih dari 85 peserta dari berbagai sekolah di Jawa Barat, acara ini menciptakan lingkungan kompetitif yang sehat dan pengalaman belajar yang berharga bagi para peserta.
Indigo juga berkontribusi pada pengembangan Talenta AI dengan cara sesi pendampingan pada 1 Februari 2025. Sesi ini dipandu oleh Lusia Elsa Dika Damayanty dari Indigohub Bandung dengan tema tersebut Teknologi sebagai peluang bisnis dan fondasi startup. Selain membahas strategi bisnis berbasis teknologi, peserta juga dapatkan pelatihan langsung Pembelajaran mesin langsungtermasuk penggunaan mesin yang bisa diajar untuk visi komputer dan eksplorasi pengenalan audio.
Kompetisi hingga puncaknya pada 8 Februari 2025 dengan sesi penilaian yang melibatkan mahir teknologi dan bisnis. Tiga tim kualitas terbaik yang memenangkan juara adalah Santa Angela Top College dengan aplikasi untuk identifikasi bahan pakaian berbasis AI, SMKN 1 Cimahi dengan analysis aplikasi penyakit ikan, dan Santo Aloysius Top College dengan aplikasi koreksi postur latihan. Setiap proyek dinilai berdasarkan kreativitas, relevansi, dan implementasi potensial.
Kompetisi ITECH 8 adalah bukti bahwa bakat muda Indonesia mempunyai potensi besar dalam inovasi teknologi AI. Patricia Eugene Gaspersz dari Indigo menekankan komitmen Indigo dalam memberi dorongan untuk ekosistem inovasi di Indonesia dengan cara berbagai program pengembangan dan kolaborasi. Dengan meningkatnya jumlah ide kreatif yang muncul, acara ini diharapkan bisa mendorong kelahiran solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan masa depan industri AI di Indonesia.
Sumber: Vritimes
(TagStotranslate) Kompetisi itech
[ad_2]
Source link