KBB – WarnaJembar.com // Senin 13 Oktober 2025 terjadi unjuk rasa damai yang dilakukan oleh Aliansi Anti Korupsi Jawa Barat di kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Bandung Barat dengan tuntutan berbagai penyimpangan di Pemerintahan KBB.
Media juga menyoroti kehadiran puluhan pengurus Laskar Anti Korupsi Indonesia Kabupaten Bandung Barat/LAKI-KBB yang hadir bersamaan di Kantor Bupati KBB.
Ditanya wartawan Ketua LAKI-KBB Gunawan Rasyid yang akrab dipanggil Guras maksud kehadirannya. ia menyatakan hanya ingin menyimak apa saja tuntutannya ? kalau memang baik untuk KBB pasti kita dukung.
Ia selanjutnya menjelaskan bahwa para orator pendemo lebih menitik berat tentang dugaan korupsi yang sistemik dilakukan oleh oligarki penyeleggara Pemerintahan di KBB dan kondisi tersebut dibenarkan oleh Guras.
Bupati Jeje Richie Ismail sangat memahami persoalan mendasar di KBB adalah prilaku koruptif oknum Penyelenggara Pemerintahan sehingga kata kuncinya reformasi birokrasi dan sebagai pondasi awal dengan kewenangannya melakukan Rotasi Mutasi serta menunjuk PLT di lima Dinas strategis ucapnya.
Hanya saja kami terusik oleh salah seorang orator demo yang seolah merendahkan aktivis KBB dengan pernyataan “TONG NGAJAREDOG GOBLOG” emang anda pernah berbuat apa untuk masyarakat KBB ?
Sementara konsep pemberantasan korupsi Bupati Jeje, dimentahkan dengan menolak rotasi mutasi’ apakah pendemo juga bisa memastikan pejabat yang mewakili Bupati menerima tuntutan memiliki integritas.? sementara ia mengatakan ” tidak menutup kemungkinan akan ada aksi lanjutan ” yang disambut uforia oleh peserta unjuk rasa.
Kami faham unjuk rasa dilindungi oleh konstitusi dan kata kata GOBLOG selama mengkritisi kinerja akibat jabatannya dari mulai Presiden sampai Kepala Desa termasuk Anggota Dewan itu dibenarkan, tapi kalau sudah merendahkan dan tendensius di ranah privat bisa jadi pidana ucapnya.
Data tuntutan saja kami nilai masih berupa opini bukan merupakan pakta yuridis, sementara bagi kami mau Menteri ‘Gubernur ‘Bupati anggota dewan’ serta ASN lainya termasuk Kepala Desa melakukan Korupsi dan ada fakta hukum bisa masuk ke penyidikan kami jamin akan dilaporkan ke APH.
Untuk penggiat Anti Korupsi Jawa Barat kami berikan informasi awal adanya dugaan tipikor dan Kerusakan lingkungan di TPPAS Sarimukti diperkirakan kerugianya mencapai puluhan triliun ” keun we KBB mah diurus ku aktifis KBB supaya masyarakat tidak apriori” boa boa ngait kana kekecewaan oknum pejabat yang kena rotasi mutasi.
LAKI secara nasional sudah berdiri 18 tahun tersebar di 23 provinsi dan di 324 Kabupaten/Kota, sudah banyak kerja sama dengan institusi APH tingkat nasional, dan di KBB baru berdiri satu tahun dengan struktur pengurus sampai tingkat Desa dikawal oleh korwil tiap Dapil.
Kinerja LAKI-KBB yang sudah dilakukan pengaduan dugaan korupsi PJ.Bupati AL di KPK dan pelanggaran etik di Itjen Kemendagri mengakibatkan diperiksanya 26 Kadis KBB walaupun akhirnya dipidana karena kasus di Majalengka.
Pelanggaran etik oleh Ketua Bawaslu KBB yang kami laporkan di DKPP RI dengan putusan sidang Dipecat serta laporan dugaan korupsi oleh oknum ASN KBB di Kejati jabar, saat ini masuk lidik, proses pemeriksaan pejabat, pengusaha, konsultan saksi sedang berjalan.
Perjuqngan LAKI atas perlakuan tidak adil oleh Dinas LH Jabar atas kuota pembuangan sampah di TPPAS Sarimukti dimana kuota Kota Bandung mencapai 65% sementara KBB pemilik wilayah dan menerima dampak pencemaran hanya 8% , alhamdulillah berkat kepekaan Bapa Aing KDM masalah sampah KBB selesai.
Motivasi untuk Bupati Jeje konsep pemberantasan korupsi yang dijalankan sudah tepat, mafia dan oligarki korupsi pasti tidak nyaman, abaikan intimidasi dan tekanan opini.
Maksimalkan kolaborasi yang sudah dijalankan bersama Kepolisian dan Kejaksaan, dan terhadap oknum ASN pembangkang singkirkan saja.
Selamat berjuang bravo Kang Jeje tong sieun diusir karena bukan orang KBB pungkas Guras.