WARNAJEMBAR.COM – Laporan keberlanjutan merupakan dokumen penting yang meliputi pengelolaan mempengaruhi ekonomi, sosial, dan lingkungan suatu perusahaan. Dokumen ini sepertinya tidak hanya menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, namun juga berfungsi sebagai alat transparansi bagi para pemangku kepentingan. Dalam sebuah webinar, para mahir menekankan pentingnya laporan ini dalam mengurangi risiko greenwashing dan membantu evaluasi kredit dengan mempertimbangkan variabel keberlanjutan.
Menurut perwakilan OJK dan analis keberlanjutan dari PT Properindo Enviro Tech, laporan keberlanjutan mengomunikasikan kinerja perusahaan terkait isu Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Laporan ini bukan sekadar dokumentasi CSR, namun pengukuran komprehensif kinerja bisnis dalam hal keberlanjutan. Dengan demikian, perusahaan bisa memperlihatkan upaya nyata mereka dalam mengurangi mempengaruhi lingkungan secara transparan.
Laporan keberlanjutan juga memainkan peran strategis sebagai alat komunikasi dengan investor, konsumen, dan mitra bisnis. Langkahnya utama dalam menyiapkan laporan ini mencakup mengidentifikasi isu-isu ESG yang relevan, mengumpulkan information kinerja, dan menyiapkan laporan sesuai dengan standar pelaporan internasional seperti GRI dan ISSB. Hal ini membantu meningkatkan kepercayaan dan memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan.
Selain menjadi ketentuan dalam Peraturan OJK, laporan keberlanjutan membuat perhatian investor dan mencerminkan tanggung jawab perusahaan terhadap isu ESG. Dengan cara standar internasional yang diakui, perusahaan bisa memastikan laporan keberlanjutan mereka relevan dan transparan, yang bagaimanapun juga memberi dorongan untuk tujuan jangka panjang mereka dalam menjaga keberlanjutan bisnis dan lingkungan.
Sumber : VRITIMES.com