WARNAJEMBAR.COM – Lerak, sabun alami tradisional Indonesia, sekarang melangkah ke panggung dunia sebagai solusi untuk polusi air dan pertanian berkelanjutan. Di bawah kepemimpinan Arfiana Maulina, Tirta Artha Asri Waterynation Basis dan Alira Alura mengembangkan Lerak menjadi produk ramah lingkungan yang menggabungkan kebijaksanaan lokal dengan inovasi fashionable. Sepertinya tidak hanya sebagai pembersih alami, Lerak juga hadir dalam bentuk bio-pestisida dan bio-fertilizer untuk memberi dorongan untuk pertanian yang ramah lingkungan.
Sejak 2020, Lerak diperkenalkan dengan cara berbagai kampanye global, termasuk kolaborasi dengan Marketing campaign.com dan Early life Co: Lab Indonesia. Produk ini sekarang menjadi simbol orang-orang muda yang hidup ramah lingkungan, mengundang untuk kembali ke bahan-bahan alami untuk menghemat air bersih. Dengan sistem kemitraan yang saling terkait di CEPU, Lerak juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani lokal sambil mempertahankan keanekaragaman hayati.
Pada tahun 2025, Alira Alura tumbuh dengan bergabungnya Pramudono Kumoro, yang memperkuat strategi bisnis dan jaringan global. Partisipasi Arfiana dalam APFSD Early life Discussion board 2025 di Bangkok semakin mengkonfirmasi Lerak sebagai solusi untuk keberlanjutan Asia. Kampanye #Killgermsnotfish adalah panggilan untuk mengurangi limbah deterjen yang mencemari air, mengumumkan Lerak sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Di masa depan, Alira Alura berkomitmen untuk membangun rantai pasokan yang berkelanjutan, mengadopsi sistem nol limbah, dan memperluas kolaborasi dengan komunitas pertanian. Dengan pendekatan berbasis ekonomi melingkar, Lerak sepertinya tidak hanya produk, namun juga gerakan global untuk melindungi sumber daya air dan mengumumkan inovasi hijau dari Indonesia ke dunia.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Lerak Indonesia
Source link
