[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Maha Kumbh Mela 2025, pertemuan keagamaan terbesar di dunia, akan dilaksanakan di Prayagraj, India, mulai 13 Januari sampai 26 Februari 2025. Acara ini diharapkan bisa menarik lebih dari 400 juta umat yang ingin berpartisipasi dalam ritual mandi suci di Triveni. Sangam, tempat bertemunya sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati. Selain sebagai perayaan non secular, Maha Kumbh juga menampilkan berbagai pertunjukan budaya, seperti sesi musik, tari, seni, dan bercerita, yang menampilkan kekayaan warisan budaya India.
Tahun ini, teknologi berperan besar dalam memberi dukungan kelancaran acara. Sistem pemantauan berbasis AI, ribuan kamera CCTV, dan teknologi pengenalan wajah diterapkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jutaan pengunjung. Selain itu, aplikasi seluler khusus akan membantu jamaah dengan informasi real-time mengenai jadwal acara, kepadatan kerumunan, dan navigasi lokasi. Faktanya, drone bawah air dan kendaraan tanggap bencana canggih akan digunakan untuk meningkatkan keselamatan di enviornment pageant.
Acara ini juga menyoroti komitmennya terhadap keberlanjutan. Energi matahari digunakan untuk mengurangi jejak karbon, dan larangan penggunaan plastik sekali pakai diterapkan untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Selain itu, instalasi pengolahan limbah memastikan air sungai tetap murni, dan upaya pembersihan besar-besaran direncanakan untuk melindungi ekosistem di sekitarnya. Langkahnya ramah lingkungan ini menjadikan Maha Kumbh sebagai contoh bagaimana acara besar bisa diselenggarakan melalui yang ramah lingkungan.
Demi kesehatan dan keselamatan pengunjung, akan didirikan rumah sakit sementara waktu dengan fasilitas fashionable, termasuk program “Netra Kumbh” untuk pemeriksaan mata tanpa dipungut biaya dan pembagian kacamata kepada jutaan jamaah. Lebih dari 50.000 personel keamanan akan dikerahkan, didukung oleh teknologi canggih, untuk memastikan lingkungan aman semasa acara berlangsung. Maha Kumbh 2025 merupakan simbol keselarasan antara tradisi dan inovasi, menawarkan pengalaman non secular serta teknologi yang menginspirasi dunia.
Sumber: VRITIME
[ad_2]
Source link
