WARNAJEMBAR.COM – Siswa kelas 12 BINUS SCHOOL Bekasi, Bryan, telah mengembangkan proyek lampu tenaga surya sebagai bagian dari upaya sekolah untuk memberi dorongan untuk energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon. Proyek ini bermula dari ketertarikan Bryan terhadap energi terbarukan khususnya energi surya yang kemudian diwujudkan dengan menggunakan pemasangan empat buah lampu penerangan bertenaga surya di arena parkir sekolah. Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen sekolah dalam memberi dorongan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam proses pengembangan lampu tenaga surya ini, Bryan mendapat dukungan penuh dari guru IPA Nugroho dan staf sekolah, Khalim, yang membimbingnya dengan menggunakan setiap tahap observasi. Nugroho menegaskan, BINUS SCHOOL Bekasi berkomitmen memberikan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan berinovasi, serta bekerja sama langsung dengan para mahir di bidang tertentu. Kolaborasi ini mencerminkan upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang memberi dorongan untuk eksplorasi pengetahuan dan kreativitas siswa.
Proyek lampu tenaga surya ini memberikan memiliki pengaruh pada nyata dalam penghematan energi dan pengurangan emisi karbon. Dengan teknologi ini, lampu tersebut mampu menghasilkan listrik sekitar 1,3 MWh according to tahun dan diproyeksikan bisa menghemat sampai 22 ton emisi karbon selagi dua dekade yang akan datang. Keberhasilan proyek ini diharapkan sepertinya tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar sekolah, namun juga menjadi inspirasi bagi observasi energi terbarukan lainnya.
Kepala Sekolah BINUS SCHOOL Bekasi, Maria Karah, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Bryan, seraya menegaskan bahwa pihak sekolah sepanjang waktu memberi dorongan untuk siswanya untuk mengembangkan potensi dirinya di berbagai bidang. Dengan pencapaian ini, BINUS SCHOOL Bekasi mengharapkan bisa terus memotivasi siswa lainnya untuk berinovasi dan memberikan memiliki pengaruh pada positif dalam upaya kelestarian lingkungan dan pencapaian SDGs.
Sumber : VRITIME