Margajaya Tegaskan Peran RT/RW, Uang Saku Jadi Bukti Pemerintah Hadir di Tengah Masyarakat

Bandung Barat – WarnaJembar.com// Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Senin (15/9/2025). Puluhan Ketua RT dan RW berkumpul dalam acara pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang dirangkai dengan penyerahan simbolis uang saku.

Momen ini menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah desa dan kecamatan berupaya mengapresiasi kerja keras para penggerak di tingkat akar rumput.

Camat Ngamprah, Agnes Virganty, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran RT dan RW sebagai wajah pertama pemerintah di mata masyarakat.

 

Ia menjelaskan, uang saku yang diberikan tidak hanya sekadar bentuk bantuan finansial, tetapi lebih jauh sebagai penghargaan dan pemantik semangat agar RT/RW mampu berinovasi dalam menjalankan fungsinya.

“Kita ingin RT dan RW punya semangat baru, lebih kreatif, dan berani mengambil keputusan demi kemajuan lingkungannya. Semua ini sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 18 Tahun 2018, yang menekankan fungsi pemberdayaan, partisipasi, dan pelayanan masyarakat,” ujar Agnes.

Sementara itu, Kepala Desa Margajaya, Achmad Saepudin, memaparkan secara rinci penyaluran uang saku tersebut. Sebanyak 17 Ketua RW menerima alokasi Rp200 ribu per bulan untuk periode Maret hingga Juni, sedangkan 76 Ketua RT menerima Rp100 ribu per bulan di periode yang sama.

Achmad menegaskan bahwa angka tersebut mungkin terlihat sederhana, namun nilainya besar jika dipandang dari sisi penghargaan. Menurutnya, perhatian seperti ini bisa menumbuhkan rasa kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.

“RT dan RW adalah garda terdepan desa. Mereka selalu ada saat warga butuh bantuan, bahkan sebelum pemerintah hadir. Maka wajar jika mereka mendapat perhatian, sekecil apapun itu, karena dari situlah tumbuh semangat kebersamaan membangun desa,” ungkapnya.

Penyerahan uang saku ini pun disambut positif oleh para penerima. Banyak Ketua RT dan RW yang merasa lebih dihargai, karena selama ini tugas mereka sering dianggap sepele padahal begitu vital.

Baca Juga:  Penyerahan Insentif Kader Posyandu Di Wilayah Desa Wangunsari-Lembang

Mereka berharap langkah ini tidak berhenti hanya pada pemberian uang saku, tetapi juga dilanjutkan dengan pembinaan dan peningkatan kapasitas agar bisa lebih profesional dalam melayani warga.

Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi pemerintah desa, kecamatan, dan para pengurus lingkungan.

Pada akhirnya, perhatian kepada RT dan RW bukan hanya soal angka, tetapi soal bagaimana menghadirkan semangat baru demi terciptanya desa yang maju, mandiri, dan berdaya.(An/Red)

Tinggalkan Balasan