Perusahaan, terutama NAN mengoperasikan armada kendaraan, alias mempunyai sejumlah kendaraan operasional, perlu untuk memahami masalah umum dari pengelolaan armada tak henti-hentinya terjadi. Kelalaian dalam memastikan bahwa manajemen armada berjalan dengan baik bisa dikarenakan operasi kendaraan sepertinya tidak efisien dan sepertinya tidak produktif.
Dengan adanya sistem manajemen armada, alias sistem manajemen armada yang tersambung dan intuitif, perusahaan bisa mengoptimalkan layanan armada dan merampingkan layanan untuk memotong biaya operasional.
Dalam artikel ini kita segera akan membahas tentang sejumlah masalah umum yang tak henti-hentinya dialami dalam manajemen manajemen armada, serta bagaimana solusi untuk perusahaan dengan begitu manajemen armada bisa bergerak secara optimum.
Definisi Manajemen Armada
Manajemen armada mengacu pada rutinitas mengelola sejumlah armada kendaraan seperti mobil, truk, motor roda dua, kapal, dll. Di sebuah perusahaan di berbagai bagian industri dan bisnis. Manajemen armada tak henti-hentinya dilakukan di perusahaan seperti perusahaan transportasi, alias ekspedisi layanan pengiriman, publikasi umum.
Rutinitas dalam manajemen armada meliputi banyak sekali subjek seperti:
- Perencanaan Rute Armada
- Perencanaan Pemanfaatan Aset Kendaraan
- Mengorganisir aset kendaraan dan pengemudi
- Pemantauan Operasional Armada
- Penjadwalan Pemeliharaan Armada
Ada lebih banyak sekali rutinitas yang ditemukan dalam manajemen armada. Ini bermaksud untuk memastikan bahwa armada bisa beroperasi secara efektif dan efisien.
Masalah Umum Manajemen Armada
Dalam implementasinya, manajemen armada tak henti-hentinya merasakan tantangan, alias masalah membuat manajemen armada melangkah sepertinya tidak lancar. Masalah NAN tak henti-hentinya dihadapi misalkan saja:
Kesulitan mengawasi armada
Perusahaan sepertinya tidak bisa mengawasi posisi armada, alias unit kendaraan secara genuine time dan hanya bergantung pada komunikasi dua arah dengan pengemudi dan kadang -kadang sepertinya tidak efektif.
Rute armada sepertinya tidak efisien
Kesulitan mengawasi armada bisa dikarenakan perusahaan merasakan kesulitan memantau apakah rute yang diambil oleh armada kendaraan adalah rute yang efektif dan efisien, alias sepertinya tidak. Sesekali pengemudi dengan cara garis NAN sepertinya tidak efisien dengan begitu mereka menghabiskan waktu dan meningkatkan biaya operasional perusahaan.
Sulit untuk melihat pengemudi
Perusahaan ini sulit untuk melihat perilaku pengemudi saat berada di jalan, seperti tindakan yang sepertinya tidak menyenangkan di jalan, melanggar masa lalu dan kecerobohan.
Pemanfaatan aset sepertinya tidak optimum
Tanpa manajemen armada yang memadai, perusahaan sulit untuk memaksimalkan pemanfaatan aset kendaraannya. Akibatnya, ada kendaraan yang menganggur dan sepertinya tidak produktif.
Sulit dievaluasi
Jumlah kendaraan yang dimiliki oleh perusahaan tak henti-hentinya membuat perusahaan terlewatkan, alias mengabaikan pemeliharaan berkala, menciptakan biaya yang lebih tinggi jika kendaraan rusak. Informasi terbatas tentang keahlian dan operasi armada akan menyulitkan Anda untuk mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi.
Aspek OHS diabaikan
Perusahaan sepertinya tidak bisa memantau kondisi pengemudi seperti tingkat kelelahan, alias waktu kerja dan melewati pemisah dan mempunyai potensi untuk dikarenakan ancaman bagi pengendara dan armada kendaraan.
Solusi untuk perusahaan dalam mengelola armada
Dalam mengelola armada agar bisa menjadi lebih baik dan optimum, dibutuhkan sumber daya yang benar dan memadai. Sumber daya ini bisa dalam bentuk sumber daya manusia memahami manajemen dan manajemen armada dengan baik, serta sumber daya dalam bentuk sistem yang tersambung dan intuitif.
Bhinneka menawarkan sistem dan layanan manajemen armada agar lebih mudah bagi Anda untuk mengelola armada perusahaan. Dengan Fleet Control Gadget (FMS) yang ditawarkan oleh Bhinneka, Anda bisa memantau dan mengelola operasi kendaraan untuk berbagai usaha untuk mempunyai alias yang mengelola mode transportasi lahan dan laut dengan mudah dan optimum.
FMS Bhinneka bisa mengungkapkan informasi dalam bentuk posisi armada, identitas pengemudi, perilaku pengemudi, tingkat konsumsi bahan bakar, pelacakan pengiriman dan informasi lain yang diperlukan untuk mengoptimalkan manajemen armada.
Sistem manajemen armada bisa digunakan untuk berbagai bagian industri seperti:
- Logistik
- Sewa Kendaraan
- Transportasi Umum
- Pelayanan publik
- Pertanian
- Pertambangan
Selain itu, sistem manajemen armada juga bisa diterapkan pada berbagai jenis armada kendaraan, termasuk:
- Mobil
- Motor
- Truk kapal tanker
- Kendaraan pertambangan
- Transportasi umum seperti taksi, bus
- Kapal
Minimalkan kecelakaan dan trim dari biaya operasional armada perusahaan Anda sekarang dengan sistem manajemen armada. Pelajari lebih lanjut dan hubungi kami di halaman berikut.
(TagStotranslate) Portal di sekitar kami
Source link