Memahami ATL, BTL dan TTL dalam Pemasaran

Dalam pemasaran, pemahaman ATL, BTL, TTL perlu diketahui dan dimengerti perbedaan masing -masing dengan jelas. Ini akibat ATL, BTL dan TTL adalah strategi pemasaran yang bisa digunakan untuk membantu upaya Anda.

Cukup banyak dari kita mungkin saja pernah mendengar istilah strategi pemasaran ATL, BTL dan TTL. Bukan sepertinya tidak mungkin saja bahwa kita juga salah satu goal penonton dari strategi pemasaran ATL, BTL dan TTL, dijalankan oleh bisnis alias bisnis. Untuk lebih mengetahuinya, dalam makalah ini kita segera akan memeriksa pemahaman ATL, BTL dan TTL dalam pemasaran bersama dengan misalkan saja.

Pemahaman tentang ATL, BTL dalam Pemasaran

ATL adalah singkatan dari di atas tanda adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan goal audiens dan sepertinya tidak terbatas. Promo strategi pemasaran alias di atas tanda biasanya dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran konsumen untuk merek alias produk. Biasanya strategi pemasaran ATL juga hanya mempunyai satu karakter jalan dengan begitu sepertinya tidak ada hubungan timbal balik dari audiens.

Alias ​​strategi pemasaran BTL di bawah tanda bisa disebutkan sebagai strategi pemasaran yang merupakan kebalikan dan kelanjutan dari strategi pemasaran di atas tanda. Disebutkan kebalikan dari strategi ATL akibat strategi pemasaran BTL mempunyai goal audiens yang sempit yang ditentukan oleh alias. Penonton juga bisa mempunyai hubungan timbal balik.

Strategi pemasaran BTL disebutkan sebagai keberlanjutan strategi ATL akibat setelah kesadaran dibangun dengan menggunakan strategi ATL, strategi diperlukan untuk meningkatkan penjualan, adalah dengan sejumlah strategi BTL.

Memahami TTL dalam Pemasaran

TTL adalah singkatan dari dengan menggunakan tanda pada dasarnya adalah campuran di atas tanda dan di bawah strategi tanda. Strategi TTL ini muncul akibat pengembangan teknologi yang dikarenakan batas antara ATL dan BTL menjadi lebih kabur

Perbedaan antara strategi ATL, BTL dan TTL dalam pemasaran

Setelah memahami pemahaman baik di atas tanda, di bawah tanda dan dengan menggunakan tanda dalam pemasaran, bisa disimpulkan sejumlah perbedaan, antara lain:

Di atas tanda

1. Goal audiens yang luas
2. Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
3. Strategi promo sepertinya tidak ada hubungannya dengan audiens
4. Contoh strategi ATL seperti promo dengan menggunakan iklan di TV, papan iklan, brosur, media cetak

Di bawah tanda

1. Goal audiens terbatas
2. Bertujuan untuk meningkatkan penjualan
3. Ada hubungan dengan audiens, misalkan saja audiens bisa mengalami produk, memberikan umpan balik untuk dibeli
4. Contoh strategi BTL misalkan saja dengan menggunakan diskon, diskon, pengambilan sampel tanpa biaya, pemasaran langsung, pemasaran e mail,

Dengan cara tanda

Karena itu TTL adalah campuran dari strategi ATL dan BTL, bisa disebutkan bahwa baik tujuan dan goal audiens dari strategi ini adalah kombinasi dari strategi ATL dan BTL. Strategi pemasaran TTL biasanya mendapatkan manfaat dari sejumlah kemajuan teknologi. Bahkan bisa disebutkan bahwa sejumlah strategi pemasaran sementara waktu adalah strategi pemasaran TTL, misalkan saja:

1. Promo dengan menggunakan pemasaran virtual seperti iklan di YouTube, situs internet
2. Posting dengan menggunakan media sosial
3. Video YouTube

Dengan demikian pemahaman dan perbedaan antara strategi pemasaran digunakan oleh upaya bisnis alias, baik di atas tanda, di bawah tanda dan dengan menggunakan tanda. Kombinasi strategi pemasaran yang tepat bisa membantu upaya Anda untuk hingga tujuan.