WARNAJEMBAR.COM – Di generation kecerdasan buatan (AI), information suara semakin dipandang sebagai aset penting bagi bisnis. Teknologi “Voice x AI” memungkinkan information percakapan dianalisis lebih dalam, dengan begitu menghasilkan wawasan tentang emosi, intonasi, dan respons pelanggan yang sepertinya tidak bisa ditangkap hanya dari teks atau gambar. Antarmuka Pengguna Suara (VUI) juga semakin terkenal, memungkinkan interaksi bisnis yang lebih efisien dengan menggunakan suara, terutama pada produk seperti speaker pintar dan alat suara-ke-teks.
Information suara mempunyai peranan yang besar dalam dunia bisnis, khususnya di bidang penjualan, pemasaran, dan pengembangan produk. Andaikan percakapan antara tim penjualan dan pelanggan bisa direkam dan dianalisis untuk dapatkan pola komunikasi yang efektif. Dengan teknologi AI, bisnis bisa mengidentifikasi waktu kualitas terbaik untuk berinteraksi dengan pelanggan atau meningkatkan skrip penjualan. Analisis percakapan ini bisa meningkatkan produktivitas dan memungkinkan pendekatan penjualan yang lebih private.
Dalam pengembangan produk dan pemasaran, AI juga bisa mendapatkan manfaat dari information suara untuk menangkap nuansa dan emosi pelanggan dengan lebih akurat. Information ini bisa diolah menjadi giant information yang membantu perusahaan memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan tanpa harus segera melakukan survei yang memakan waktu dan mahal. Beberapa perusahaan bahkan telah mengubah pusat panggilan mereka menjadi pusat information pelanggan, yang memberi dukungan pengambilan keputusan berbasis information dalam pemasaran.
RevComm, perusahaan teknologi yang berbasis di Jepang, menghadirkan produk seperti MiiTel yang mengandalkan AI untuk menganalisis percakapan di telepon, on-line, dan pertemuan tatap muka. Dengan MiiTel, bisnis bisa secara otomatis merekam, menyalin, dan menganalisis kinerja komunikasi mereka. Klaim demo MiiTel tanpa dipungut biaya Anda sekarang dengan mengklik di sini.
Sumber: VRITIME