WARNAJEMBAR.COM – Keputusan yang dibuat pada rapat FOMC (Federal Open Marketplace Committee) mempunyai memiliki pengaruh pada besar pada pergerakan harga Bitcoin. Sebagai komite yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di Amerika Serikat, keputusan FOMC tentang suku bunga diawasi ketat oleh para investor. Kebijakan ini sepertinya tidak hanya berdampak pada pasar keuangan tradisional namun juga aset kripto seperti Bitcoin.
Jika FOMC mengambil keputusan untuk menurunkan suku bunga, hal ini cenderung mendorong kenaikan harga Bitcoin. Suku bunga yang lebih rendah membuat biaya pinjaman lebih murah, dengan begitu investor lebih tertarik pada aset berisiko seperti Bitcoin yang dianggap mempunyai potensi pengembalian tinggi. Misalkan saja, ketika FOMC diprediksi akan menurunkan suku bunga pada September 2024, harga Bitcoin merasakan peningkatan yang signifikan.
Tetapi, volatilitas pasar kripto, terutama di sekitar pengumuman FOMC, bisa dikarenakan fluktuasi harga yang tajam. Jika keputusan suku bunga mengecewakan pasar, dalam jumlah besar investor akan membuang Bitcoin untuk menghindari risiko kerugian besar, yang bisa dikarenakan penurunan harga yang drastis. Mengingat itu, keputusan FOMC tak henti-hentinya kali menjadi pemicu perubahan signifikan di pasar Bitcoin.
Bagi investor Bitcoin, penting untuk memahami memiliki pengaruh pada keputusan FOMC. Meski demikian pemangkasan suku bunga umumnya ditanggapi positif oleh pasar, ketidakpastian dan kejutan dari hasil rapat FOMC bisa dikarenakan perubahan harga yang sepertinya tidak terduga. Investor disarankan untuk berhati-hati dalam memutuskan dalam perjalanan kondisi pasar yang sepertinya tidak stabil ini.
Sumber : VRITIMES.com
