Bisnis  

Mengapa Liquid Staking Menjadi Favorit Investor Kripto?

Mengapa Liquid Staking Menjadi Favorit Investor Kripto?


WARNAJEMBAR.COM – Staking likuid merupakan inovasi menarik di dunia kripto yang memungkinkan investor untuk mempertaruhkan aset tanpa kehilangan akses ke likuiditas. Dalam staking tradisional, aset biasanya dikunci untuk jangka waktu tertentu, dengan begitu membatasi penggunaannya. Tetapi, dengan staking likuid, investor menerima token derivatif yang mewakili aset yang dipertaruhkan, yang bisa digunakan untuk perdagangan, pinjaman, atau aktivitas lain di platform DeFi, tanpa mengorbankan manfaat staking.

Beberapa contoh token yang mendapatkan keuntungan dari staking likuid adalah stETH dari Lido, bLUNA dari Anchor Protocol, dan rETH dari Rocket Pool. Dengan token ini, investor bisa memaksimalkan aset mereka dalam berbagai aktivitas DeFi. Prosesnya sederhana: saat investor melakukan staking, mereka menerima token derivatif yang bisa diperdagangkan atau digunakan di platform lain, untuk saat ini aset asli terus menghasilkan imbalan staking.

Manfaat staking likuid sangat menarik bagi investor. Selain menjaga akses ke likuiditas, investor juga bisa memperoleh penghasilan tambahan dengan menggunakan yield farming atau pinjaman dengan token likuid mereka. Hal ini memungkinkan diversifikasi risiko yang lebih besar sekali dan fleksibilitas dalam mengelola aset di berbagai ekosistem kripto, tanpa harus segera menunggu periode unstaking yang lama.

Palapa, dengan menggunakan PT Global Karya Wisesa, merupakan perusahaan teknologi terdepan dalam inovasi blockchain. Mereka menciptakan ekosistem yang mudah digunakan untuk mendorong adopsi blockchain. Palapa Token (PLPA) yang dibangun di atas blockchain Ethereum telah terdaftar di Bappebti, dan merupakan salah satu dari 545 aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia.

Sumber: WAKTU VRI



Source link

Baca Juga:  Promosi Tas CPNS Tasindo: Tas Classy dan Fungsional untuk Segala Acara