Jakarta –
Sperma berperan penting dalam pembuahan, nama lain dari program kehamilan. Keberhasilan suatu pasangan dalam hamil juga ditentukan oleh kualitas dan kuantitas sperma. Bukan hanya sebab wanitanya, Ayah dan Ibu.
Pada artikel kali ini Bubun akan membahas tentang sperma, dimana salah satu permasalahan yang mungkin saja dihadapi pria adalah sperma yang keluar minim dan bening. Apa yang menjadi alasannya? Apa saja tanda-tanda yang harus segera diwaspadai? Dan bagaimana langkah mengatasinya?
Simak informasinya berikut ini, ya!
Sperma yang keluar minim, normalkah?
Menurut International Society for Sexual Medication, rata-rata quantity air mani yang mengandung sperma consistent with ejakulasi berkisar antara 1,25 sampai 5 mililiter (ml). Jumlah tersebut setara dengan seperempat sampai 1 sendok teh air mani.
Penting untuk diperhatikan bahwa quantity air mani bisa bervariasi dari satu waktu ke waktu lainnya. Seseorang yang sepertinya tidak merasakan ejakulasi selagi beberapa hari cenderung mengeluarkan air mani lebih banyak sekali dibandingkan seseorang yang baru saja ejakulasi.
Lalu, apakah sperma yang keluar minim itu standard? Mengutip Males’s Well being, jika seorang pria menghasilkan kurang dari sepertiga sendok teh air mani, pria tersebut mungkin saja mempunyai masalah kesehatan yang mendasarinya.
Kondisi ini disebut juga dengan ejakulasi lemah, yang juga dapat dikarenakan seseorang merasakan orgasme yang kurang intens. Pengalaman-pengalaman ini lebih mungkin saja terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.
Selain air mani, nama lain dari air mani, jumlah sperma juga memiliki pengaruh pada keberhasilan kehamilan. Dilansir Healthline, jumlah sperma standard adalah antara 15 juta sampai lebih dari 200 juta sperma dalam setiap mililiter (ml) air mani.
Jumlah sperma rendah terjadi bila jumlah sperma kurang dari 10 juta consistent with ml air mani, dengan kata lain pria mengeluarkan kurang dari 39 juta sperma setiap kali ejakulasi.
Jumlah sperma yang rendah bisa meningkatkan risiko infertilitas dengan begitu menurunkan peluang hamil.
10 Penyebab sperma minim
Apa penyebab jumlah sperma rendah? Mengapa warnanya bening? Atau kenapa spermanya minim dan kental?
1. Penuaan
Ejakulasi pria mungkin saja berkurang kekuatan dan volumenya seiring bertambahnya usia. Dokter kerap mengasosiasikan hal ini dengan penurunan kadar hormon seks pria.
2. Alkohol
Minum alkohol bisa mengurangi aliran darah ke penis dan memberi tekanan pada sistem saraf pusat. Efek berantai ini akan mengakibatkan berkurangnya gairah seksual.
3. Faktor psikologis
Seluruh aspek psikologis berikut ini bisa memengaruhi kemampuan ejakulasi seseorang dibandingkan sebelumnya, seperti riwayat depresi, perubahan preferensi pasangan, dan trauma psikologis masa lalu.
4. Kerusakan saraf
Kerusakan saraf di sumsum tulang belakang, kandung kemih, atau enviornment lain yang memengaruhi ejakulasi bisa memengaruhi aliran air mani. Pria dengan glukosuria mungkin saja sangat rentan terhadap masalah ejakulasi. Terkadang, kerusakan saraf dikarenakan ejakulasi retrograde. Kondisi ini terjadi ketika sebagian atau seluruh ejakulasi kembali ke kandung kemih bukannya keluar dari penis.
5. Kondisi prostat
Pembesaran prostat, sering disebut sebagai kanker prostat, bisa memiliki pengaruh pada ejakulasi. Selain itu, orang yang pernah menjalani operasi prostat mungkin saja merasakan perubahan ejakulasi sebab kerusakan saraf sebab operasi tersebut.
6. Racun
Racun sepertinya tidak baik untuk bagian tubuh mana pun, termasuk jumlah sperma. Beberapa racun yang ada di lingkungan antara lain logam berat seperti arsenik, kadmium, timbal dan merkuri.
7. Panas
Testis bekerja paling baik pada suhu tertentu, yaitu minim tidaklah sebaik suhu tubuh. Kondisi panas memiliki pengaruh pada produksi sperma
8. Narkoba dan zat terlarang
Baik penyembuh resep maupun penyembuh bebas bisa dikarenakan rendahnya jumlah sperma. Ada banyak sekali kategori penyembuh yang bisa terlibat
9. Kondisi genetik
Beberapa penyakit yang bisa dikarenakan rendahnya jumlah sperma antara lain kondisi genetik seperti sindrom Klinefelter dan fibrosis kistik.
10. Infeksi
Infeksi seperti infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, dan penyakit virus termasuk penyakit gondongan.
penyebab sperma encer dengan begitu sulit hamil/ Foto: haibunda.com/annisa shofia
Jalur-tanda jumlah sperma rendah
Ejakulasi lemah terjadi ketika air mani sepertinya tidak keluar dengan tekanan. Seseorang bisa merasakan rangsangan seksual dan keinginan untuk ejakulasi, tetapi merasakan salah satu dari dua indikasi berikut:
- Kekuatan ejakulasi berkurang
- Jumlah air mani berkurang
Jalur utama rendahnya jumlah sperma adalah ketidakmampuan untuk hamil. Mungkin saja sepertinya tidak ada garis atau indikasi jelas lainnya. Pada beberapa pria, masalah mendasar seperti kelainan kromosom bawaan, ketidakseimbangan hormon, pelebaran pembuluh darah testis, atau kondisi yang menghalangi jalannya sperma bisa dikarenakan garis dan gejala.
Sedangkan ciri-ciri kekurangan sperma bisa berupa:
- Masalah dengan kinerja seksual – misalkan saja, rendahnya gairah seks atau kesulitan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi)
- Nyeri, bengkak, atau benjolan di enviornment testis
- Berkurangnya rambut wajah dan tubuh, tanda-tanda kelainan kromosom lainnya, atau hormon
Bagaimana cara mengetahui apakah jumlah sperma Anda rendah
Dokter akan mengambil riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. Mereka mungkin saja meminta tes lain, termasuk:
- Analisis air mani dan tes kegunaan sperma.
- Urinalisis untuk menguji ejakulasi retrograde (sperma bergerak mundur di dalam tubuh).
- Tes pencitraan organ reproduksi, termasuk USG transrektal dan skrotum.
- Tes sistem endokrin untuk mengukur kadar hormon.
- Tes kelainan genetik.
Perawatan untuk mengatasi jumlah sperma yang rendah
Perawatan untuk ejakulasi lemah dan jumlah sperma rendah akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya, tetapi bisa meliputi kombinasi dari:
- Mengubah cara hidup, seperti berhenti merokok, berolahraga minimum 150 menit.
- Setiap minggu, dan makan makanan seimbang.
- Lakukan senam Kegel untuk menguatkan otot-otot yang membantu ejakulasi.
- Ikuti rencana perawatan untuk segala kondisi kesehatan mendasar yang mungkin saja Anda miliki.
- Mengonsumsi penyembuh tertentu, seperti pseudoephedrine (Sudafed).
- Cobalah terapi penggantian testosteron (TRT).
- Mendapatkan setidak-tidaknya 7 jam tidur yang baik setiap malam.
- Bicaralah dengan terapis seks secara langsung atau on-line.
- Lakukan aktivitas pereda stres, seperti yoga, teknik pernapasan, dan meditasi.
Cukup banyak dari perawatan ini juga bisa digunakan untuk membantu meningkatkan jumlah sperma jika jumlah sperma rendah.
10 Makanan yang meningkatkan kualitas sperma pria
Berikut 10 makanan peningkat kualitas sperma yang perlu Bunda dan Ayah ketahui!
1. Bayam
Bayam diketahui memiliki efek positif terhadap kesuburan pria, terutama sebab kandungan asam folatnya yang tinggi. Menjaga kadar asam folat yang tepat sangat penting bagi pria, sebab berperan penting dalam menjaga warna sperma dan mencegah kelainan.
Kadar asam folat yang sepertinya tidak mencukupi bisa dikarenakan kelainan sperma, menurunkan kemampuan membuahi sel telur, dan meningkatkan kemungkinan kelahiran strange, seperti dikutip dari laman Fertilitree.
2. kenari
Kacang kenari mempunyai banyak sekali manfaat kesehatan dan bisa meningkatkan kesehatan sperma secara signifikan. Kacang kenari juga mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu sperma bergerak lebih baik. Kacang kenari juga mempunyai antioksidan seperti diet E dan polifenol yang melindungi sel sperma dari kerusakan sebab unsur tulang rawan dalam tubuh.
3. Cokelat hitam
Cokelat hitam dikenal sebab sepertinya yang kaya dan gelap, dan telah lama dianggap hal itu sebagai makanan lezat. Tetapi, suguhan lezat ini mungkin saja menawarkan lebih dari sekadar rasa yang memuaskan. Ternyata mengandung antioksidan dan mengandung L-arginine, senyawa yang dikaitkan dengan peningkatan jumlah dan motilitas sperma.
4. Jeruk
Pentingnya antioksidan dalam menjaga kesehatan sudah diketahui. Antioksidan seperti Diet C yang terdapat pada buah jeruk juga berperan penting dalam meningkatkan kesuburan pria.
5. Tomat
Tomat adalah bahan yang terkenal dan serbaguna dalam banyak sekali masakan di seluruh dunia. Mereka juga mengandung likopen, antioksidan kuat yang mempunyai banyak sekali manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan jumlah sperma bagi pria.
Ilustrasi seribu tomat/ Foto: Getty Photographs/iStockphoto/burakkarademir
6. Asparagus
Asparagus merupakan sayur mayur hijau yang terkenal dengan banyak sekali manfaat kesehatannya. Ini adalah sumber yang kaya diet C, yang melindungi dari radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, asparagus bermanfaat bagi pria yang ingin meningkatkan quantity air mani. Kandungan diet C yang tinggi pada sayur ini bisa membantu menjaga kualitas dan jumlah sperma, dengan begitu menjadi pilihan makanan excellent bagi pria yang ingin meningkatkan kesehatan reproduksinya.
7. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa bernama allicin yang dipercaya mempunyai fungsi melancarkan aliran darah pada organ seksual pria. Hal ini mungkin saja berdampak sangat positif pada jumlah sperma dan quantity air mani.
8. Kacang
Lentil dianggap hal itu sebagai sumber protein, serat, dan folat yang kaya. Serat dan folat sangat penting dalam menjaga keseimbangan hormonal yang sehat dalam tubuh. Lentil mengandung spermidine tingkat tinggi yang diketahui bermanfaat untuk pembuahan.
9. Alpukat
Alpukat adalah pembangkit tenaga listrik sejati untuk meningkatkan kesehatan sperma. Dengan kadar folat, diet E, dan zinc yang tinggi, alpukat menyediakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan untuk jumlah dan motilitas sperma yang optimum.
10. Salmon dan sarden
Salmon dan sarden merupakan sumber yang kaya asam lemak omega-3. Asam lemak ini juga termasuk dalam sepuluh diet dan suplemen sangat bagus untuk meningkatkan jumlah sperma. Makanan kaya omega-3 berperan penting dalam pembentukan dan struktur sel sperma dan sel lain di dalam tubuh.
Cara mengentalkan sperma untuk meningkatkan kesuburan pria
Untuk melindungi kesuburan dan menjaga kualitas jumlah sperma, hindari faktor-faktor yang diketahui memiliki pengaruh pada jumlah dan kualitas sperma. Misalkan saja:
- Jangan merokok.
- Batasi nama lain, hindari alkohol.
- Jauhi obat-obatan terlarang.
- Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai obat-obatan yang bisa memiliki pengaruh pada jumlah sperma.
- Pertahankan berat badan yang sehat.
- Hindari panas.
- Kelola stres.
- Hindari paparan pestisida, logam berat dan racun lainnya.
Bagi bunda yang ingin berbagi tentang parenting dan dapatkan banyak sekali giveaway, yuk gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik DI SINI. Bebas!
(pri/pri)